"Kondisi itu menyiratkan bahwa selain uang kartal yang dikeluarkan oleh BI Solo, aktivitas ekonomi Solo Raya juga digerakkan oleh uang kartal yang dibawa oleh pemudik masuk ke wilayah Solo Raya yang selanjutnya disetor masuk oleh perbankan ke BI Solo," ucap Joko.
BI memperkirakan ada sekitar Rp 2 triliun uang kartal yang dibawa pemudik ke wilayah Solo Raya dan selanjutnya akan masuk menjadi inflow di BI Solo.
"Untuk berapa nilai pastinya, nanti akan ketahuan setelah masuk semua datanya. Mulai hari ini perbankan akan mulai menyetor kelebihan uang yang ditabung oleh masyarakat kemudian disetorkan oleh perbankan itu ke BI. Untuk inflow itu diperkirakan berlangsung hingga 2 minggu," kata Joko.
Adapun untuk persentase kenaikannya, Joko memperkirakan berkisar antara 150 persen sampai 200 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
"Kalau melihat rata-rata sebelumnya, kenaikan itu diperkirakan di antara 150 sampai 200 persen," tutur Joko lagi.
Pilihan Editor: KAI Daop 1 Jakarta Jual Tiket Murah untuk Pemudik yang Berangkat Setelah Lebaran hingga 3 Mei 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini