Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Bahan Pokok Naik Usai Lebaran, Berikut Rencana Bapanas

image-gnews
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi usai kegiatan pembongkaran kontainer gula impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 1 April 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi usai kegiatan pembongkaran kontainer gula impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 1 April 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional atau Bapanas merespons soal kenaikan harga bahan pokok usai Lebaran Idul Fitri 2023. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya akan menggenjot berbagai program strategis pangan, termasuk melanjutkan penyaluran bantuan sosial atau bansos pangan. 

"Kami akan memastikan pelaksanaan sejumlah program, seperti melanjutkan penyaluran Bantuan Pangan Nasional," tutur Arief dalam keterangannya pada Selasa malam, 26 April 2023. 

Ia berujar bansos pangan berupa beras akan kembali diberikan kepada 21.3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sampai dengan Mei 2023. Kemudian bansos berupa telur dan daging ayam akan disalurkan kembali kepada 1,4 juta keluarga risiko stunting (KRS) sampai Juni 2023.

Bapanas menyatakan akan langsung berfokus kepada sejumlah program strategis pangan, seperti evaluasi sekaligus menyiapkan langkah-langkah mitigasi stabilisasi pangan ke depan. Khususnya, untuk komoditas pangan yang berdampak besar terhadap inflasi. Menurut Arief, hal ini penting dilakukan mengingat setelah cuti bersama aktivitas ekonomi masyarakat mulai kembali berjalan normal.

Upaya meningkatkan daya beli dan keterjangkauan pangan masyarakat, kata dia, akan dilakukan dengan mempercepat pendistribusian bantuan pangan. Adapun sampai hari Lebaran, Bapanas melalui Perum Bulog telah mendistribusikan 151.925 ton bantuan pangan beras, jumlah tersebut mencapai 71 persen dari total penyaluran tahap pertama sebanyak 213.530 ton.

Setelah Lebaran, ia mengungkapkan pemerintah bakal meningkatkan terus pendistribusiannya agar penyaluran kepada total 21,3 juta KPM tahap pertama segera selasai. Sehingga, Bapanas dapat melanjutkan penyaluran bansos tahap ke dua dan ketiga. 

Begitu juga dengan pendistribusian bantuan pangan telur dan daging ayam untuk menurunkan stunting, ia menuturkan target penyaluran 78 ribu paket bansos ini telah tercapai sebelum Lebaran. Selanjutnya pendistribusian bansos telur dan daging ayam akan terus dilakukan kepada 1,4 juta KRS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun sampai dengan sebelum Lebaran, ID FOOD telah menyalurkan bantuan telur dan daging ayam kepada 78.416 KRS di provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Bantuan berupa daging ayam ukuran 1 ekor karkas atau sekitar 0,9-1,1 kg dan 1 tray telur ayam atau sebanyak 10 butir.

Penyaluran bansos telur dan daging ayam akan terus dilakukan di 7 provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara. Penyaluran bantuan dilakukan sampai 3 bulan ke  depan.

Lebih lanjut, Arief menilai kondisi pasokan dan harga pangan jelang Idulfitri lalu terbilang stabil dan terkendali mengingat tidak terjadi gejolak dan kenaikan harga yang tinggi untuk komoditas bahan pangan pokok. Ia mengaku ada beberapa kenaikan harga pangan, seperti cabai dan bawang, setelah dilakukan pengecekan ke pasar-pasar. Namun, menurutnya, kenaikan harga komoditas tersebut terjadi dalam tingkatan yang wajar lantaran terjadi lonjakan permintaan menjelang Lebaran. 

Menurutnya, stabilitas pasokan dan harga pangan pada momen Hari Besar dan Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri tahun ini harus bisa dijaga dan ditingkatkan. Untuk itu, usai cuti bersama ini Bapanas menyatakan akan langsung melakukan review dan evaluasi hasil stabilisasi pasokan dan harga pada HBKN Idulfitri lalu.

“Setelah Idulf itri ini momentum yang baik untuk melakukan review dan persiapan menjaga stabilitas stok dan harga pangan sehingga kita semakin siap menghadapi momen HBKN ke depan,” ujarnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bapanas: Penyaluran Bantuan Beras Tahap Dua Mencapai 59 Persen

3 jam lalu

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Bapanas: Penyaluran Bantuan Beras Tahap Dua Mencapai 59 Persen

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan realisasi bantuan pangan beras tahap kedua mencapai 59 persen.


Hasto Sebut Isu Pangan Jadi Fokus Pembahasan di Rakernas IV PDIP

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan hasil pertemuan empat partai politik pendukung bacapres Ganjar Prabowo di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 2 September 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Hasto Sebut Isu Pangan Jadi Fokus Pembahasan di Rakernas IV PDIP

Kata dia, PDIP saat ini menjadi partai yang sangat perhatian terhadap isu pangan.


Bapanas Sebut Potensi Ancaman Darurat Beras Nasional, Apa Peran dan Fungsi Bulog?

2 hari lalu

Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Bapanas Sebut Potensi Ancaman Darurat Beras Nasional, Apa Peran dan Fungsi Bulog?

Harga beras terus meroket, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi. Berikut peran dan fungsi Bulog dalam mengatasi hal tersebut.


Terkini: Modus Pengadaan Barang Fiktif Eks Direktur PT Pos Indonesia Siti Choiriana, Harga Beras Sepekan Terus Naik Hari Ini Tertinggi

3 hari lalu

Direktur Consumer Service Telkom Indonesia Siti Choiriana saat konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin  24 Februari 2020. TEMPO/EKO WAHYUDI
Terkini: Modus Pengadaan Barang Fiktif Eks Direktur PT Pos Indonesia Siti Choiriana, Harga Beras Sepekan Terus Naik Hari Ini Tertinggi

Mantan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari).


Harga Beras Sepekan Terus Naik, Hari Ini Tertinggi

3 hari lalu

Pedagang menakar beras di Pasar Perumnas Klender, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. Perum Bulog menyerap beras hasil petani dalam negeri sebanyak-banyaknya sebagai upaya mitigasi antisipasi dampak El Nino dengan mencatat realisasi penyerapan beras per 10 Agustus 2023 mencapai 780 ribu ton. Tempo/Tony Hartawan
Harga Beras Sepekan Terus Naik, Hari Ini Tertinggi

Harga beras hari ini, 23 September 2023 terpantau masih terus naik. Bahkan, harga beras saat ini juga telah melampaui harga eceran tertinggi (HET).


Menakar Efektivitas HET Beras Meredam Gejolak Harga di Pasar

4 hari lalu

Buruh memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 20 September 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog dapat mempercepat penyaluran beras untuk menjaga stabilitas harga pangan di daerah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menakar Efektivitas HET Beras Meredam Gejolak Harga di Pasar

Ombudsman RI dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) beda pendapat perihal efektivitas HET beras untuk meredam gejolak harga beras di pasar.


Kepala Bapanas Pastikan Beras Bantuan Pangan Berkualitas Baik

5 hari lalu

Kepala Bapanas Pastikan Beras Bantuan Pangan Berkualitas Baik

Kepala Bapanas Kunjungi Mesin Rice to Rice BULOG, Pastikan Beras Bantuan Pangan Berkualitas Baik


Mendag Zulkifli Hasan: Harga Bapok Stabil dan Pasokan Cukup

5 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Pasar Wakerow Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa 19 September 2023.
Mendag Zulkifli Hasan: Harga Bapok Stabil dan Pasokan Cukup

Tinjau Pasar Weekarou di Sumba Barat, Mendag Zulkifli Hasan: Harga Bapok Stabil dan Pasokan Cukup


Sri Mulyani soal Inflasi di RI: Relatif Rendah tapi Harus Waspada karena Harga Pangan Naik Tajam

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi jajarannya memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019. Sri Mulyani melaporkan realisasi APBN hingga akhir Februari 2019, tercatat Rp54,61 triliun atau 0,34 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani soal Inflasi di RI: Relatif Rendah tapi Harus Waspada karena Harga Pangan Naik Tajam

Sri Mulyani menyebutkan inflasi Indonesia per Agustus 2023 sekitar 3,3 persen relatif dalam situasi yang moderat rendah tapi harus tetap waspada.


Harga Beras Kian Meroket, Aprindo Minta Bulog Gelontorkan 2.500 Ton ke Ritel Setiap Bulan

5 hari lalu

Pedagang beras di Pasar Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa 12 September 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Harga Beras Kian Meroket, Aprindo Minta Bulog Gelontorkan 2.500 Ton ke Ritel Setiap Bulan

Roy Nicholas Mandey mengaku telah meminta Perum Bulog menggelontorkan stok beras ke ritel sebanyak 2.500 ton. Hal tersebut untuk meredam kenaikan harga beras secara nasional.