TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan persiapan menghadapi puncak arus balik Lebaran 2023 yang terjadi pada Senin-Selasa, 24-25 April 2023. Menurut dia, sebenarnya persiapannya sama dengan pelaksaan arus mudik sebelum Lebaran 2023.
“Jadi memang kuncinya adalah kolaborasi dan koordinasi antara stakeholders,” ujar dia saat dihubungi pada Senin sore, 24 April 2023.
Shelvy menjelaskan bahwa baik mudik ataupun balik persiapannya sudah dilakukan jauh-jauh hari, bahkan dua pekan setelah angkutan Lebaran 2022. ASDP, kata dia, juga mendapatkan banyak pembelajaran dari pelaksaan angkutan Lebaran 2022.
“Kami mempersiapkan sudah berkoordinasi baik dengan kepolisian, regulator, kemarin juga Alhamdulillah arus mudik boleh kami katakan berjalan cukup baik,” ucap Shelvy.
Dia mengakui memang ada antrean yang terjadi di pelabuhan saat menuju ke kapal penyeberangan. Namun, Shelvy berujar, hal itu berjalan tertib dan lancar. “Antrean pasti ada, namanya orang mudik, banyak orang, tapi tertib itu yang kami harapkan,” tutur dia.
Shelvy mengapresiasi kepada pengguna jasa angkutan umum, khususnya para pemudik yang sudah membeli tiket sehari sebelum masuk ke pelabuhan. Karena, menurut dia, hal itu sangat membantu kelancaran di lapangan.
“Jadi harapan kami arus balik ini juga sama. Kami harapkan semua sudah memiliki tiket sebelum masuk ke pelabuhan,” kata Shelvy.
Sementara Kementerian Perhubungan mencatat jumlah pengguna angkutan umum pada Ahad, 23 April 2023 atau Hari Kedua Lebaran, meningkat. Angkanya mencapai 18,49 persen atau sejumlah 635.714 orang dibanding Hari Pertama Lebaran atau Sabtu, 22 April 2023 lalu sebanyak 532.881 orang.
Selanjutnya: Adapun jumlah pengguna angkutan umum....