TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat kendaraan yang meninggalkan Jakarta masih mendominasi data transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 23 April 2023.
Berdasarkan Data Sistem Transaksi Pos Pantau Gerbang Tol Cikampek Utama pada 23 April 2023 pukul 23.20 WIB, tercatat ada 54.147 kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju Palimanan via GT Cikampek Utama. Adapun volume kendaraan yang menuju Jakarta via GT Cikampek Utama tercatat sebanyak 16.845 kendaraan.
Pos Pantau GT Cikampek Utama juga mencatatkan pola yang sama pada hari pertama Idul Fitri atau 22 April 2023. Saat itu, tercatat 74.420 kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada masa mudik Lebaran, sedangkan volume lalu lintas menuju Jakarta tercatat sebanyak 9.848 kendaraan.
Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2023 akan berlangsung pada tanggal 24-25 April serta 29-30 April dan 1 Mei 2023. "Dari analisis yang kami dapatkan, puncaknya dimulai pada Senin, 24 April, Selasa, 25 April, lalu Sabtu 29 April, Minggu, 30 April dan Senin, 1 Mei," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai Rapat Koordinasi Persiapan Arus Balik Idul Fitri 2023 di Jakarta, Minggu.
Untuk itu, Budi mengatakan bahwa pihaknya sudah merekomendasikan agar pemudik menghindari perjalanan saat puncak arus balik untuk menghindari potensi penumpukan kendaraan. "Kami merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan pada tanggal-tanggal yang telah disebutkan," kata dia.
Budi Karya Sumadi menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggencarkan sosialisasi terkait anjuran perjalanan tersebut. Sosialisasi, kata dia, bertujuan untuk memberikan anjuran kepada masyarakat untuk memperhatikan waktu perjalanan guna memecah kepadatan puncak arus milir.