TEMPO.CO, Jakarta - Hampers atau parsel menjadi bingkisan yang diburu pada momen Ramadan hingga menjelang Idul Fitri. UMKM produsen hampers menyebut momen Lebaran pas untuk membagikan hampers.
Pengamat ekonomi dari Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan bisnis food and beverage (FnB) dan fashion meraup untung besar ketika Lebaran tiba.
Baca Juga:
"Food and beverage kan terbantu ada hampers dan lainnya, sedangkan lebaran tanpa baju baru seperti malam tak berbintang, kurang pas," kata Nailul pada Tempo, Jumat 21 April 2023.
Sementara itu Nilna Maulida, penjual hampers di Mojokerto, Jawa Timur mengatakan momen Ramadan dan Lebaran setiap tahun positif bagi penjual hampers. Sebab, orang-orang cenderung mencari hampers di momen ini daripada momen-momen lainnya.
"Lebaran itu kan momen giving, momen ngasih, dan pasca Lebaran nggak ada momen itu, kecuali kita membuka ketika Natal, Imlek," ujar Nilna.
Lebih lanjut, Nilna menceritakan dia menyediakan hampers kue kering maupun kue kering per pieces bermerek Say Goods sejak 2021. Dia pun menilai penjualannya cukup tinggi pada Ramadan hingga menjelang Lebaran tahun ini.
Pada tahun ini, pihaknya membuka open order pada H-7 Ramadan hingga H-7 Lebaran. "Alhamdulillah kemarin itu mencapai 120-an lebih untuk varian hampers. Jadi satu bulan itu (ketika Ramadan) omsetnya Rp 17 sampai Rp 18 juta," ujar owner Say Goods itu.