Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Emas Merosot karena Pasar Prediksi The Fed Akan Naikkan Suku Bunga

Reporter

image-gnews
Ilustrasi emas batangan. Sumber: Global Look Press / rt.com
Ilustrasi emas batangan. Sumber: Global Look Press / rt.com
Iklan

TEMPO.CO, Chicago - Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat atau Sabtu pagi, 22 April 2023. Harganya berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, karena pasar memperkirakan bahwa Federal Reserve atau The Fed akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan awal bulan depan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, jatuh 28,60 dolar AS atau 1,42 persen menjadi ditutup pada 1.990,50 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.016,80 dolar AS dan terendah sesi di 1.982,30 dolar AS.

Emas berjangka terangkat 11,80 dolar AS atau 0,59 persen menjadi 2.019,10 dolar AS pada Kamis, 20 April 2023, setelah merosot 12,40 dolar AS atau 0,61 persen menjadi 2.007,30 dolar AS pada Rabu, 19 April 2023, dan terangkat 12,70 dolar AS atau 0,63 persen menjadi 2.019,70 dolar AS pada Selasa, 18 April 2023.

Sejak mencapai level tertinggi lebih dari tiga tahun di 2.048,60 dolar AS pada 13 April, kontrak emas teraktif Comex telah kehilangan hampir 3,0 persen, dan untuk minggu ini melemah 0,6 persen, setelah penurunan minggu lalu sebesar 0,5 persen.

Presiden Federal Reserve Cleveland, Loretta Mester bergabung dengan presiden Fed lainnya pada Kamis, dalam memberi sinyal dukungan untuk lebih banyak kenaikan suku bunga guna mengekang inflasi.

"Saya mengantisipasi bahwa kebijakan moneter perlu bergerak lebih jauh ke wilayah restriktif tahun ini, dengan suku bunga fed fund bergerak di atas 5,0 persen dan suku bunga fed fund riil bertahan di wilayah positif untuk beberapa waktu," kata Mester dalam pidatonya di Akron, Ohio.

Para analis pasar berpendapat bahwa peluang kenaikan 25 basis poin lainnya pada pertemuan Fed Mei lebih tinggi dari 80 persen.

Penurunan emas minggu ini dimulai setelah dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS rebound dari posisi terendah satu tahun yang dicapai minggu lalu. Emas adalah perdagangan pelawan langsung terhadap dolar. Selain itu, dolar yang lebih tinggi cenderung membebani permintaan luar negeri untuk komoditas dalam mata uang AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih tinggi juga melemahkan daya tarik aset-aset berisiko tinggi, sementara juga membatasi aliran modal asing ke Amerika Serikat.

"Emas tetap berombak saat kita mendekati akhir pekan," kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA. "Ketidakpastian atas jalur suku bunga, yang seharusnya menjadi lebih jelas selama satu atau dua bulan ke depan, mendorong keragu-raguan yang kita lihat pada emas saat ini."

Sementara itu, indeks manajer pembelian (PMI) sektor jasa S&P Global AS naik menjadi 53,7 pada April dari 52,6 pada bulan sebelumnya, tertinggi dalam 12 bulan; PMI sektor manufaktur AS naik menjadi 50,4 pada April dari 49,2 pada Maret. Para ekonom memperkirakan manufaktur turun ke 49 pada April dan jasa melemah ke pembacaan 51,5.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 31,50 sen atau 1,24 persen, menjadi ditutup pada 25,058 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli melonjak 31,10 dolar AS atau 2,81 persen, menjadi menetap pada 1.138,70 dolar AS per ounce.

Pilihan EditorSentimen The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga, Harga Emas Dunia Melemah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

3 jam lalu

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

Analis memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mengalami pelemahan hari ini.


Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.510 per Dolar AS

21 jam lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.510 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 115 poin ke level Rp 15.510 per dolar AS pada perdagangan Kamis sore, 30 November 2023.


Harga Emas Antam Turun ke Level Rp 1.120.000 per Gram

1 hari lalu

Pembeli tengah memilih perhiasan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Emas batangan Antam naik Rp 5.000 per gram setelah tidak bergerak pada hari sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Turun ke Level Rp 1.120.000 per Gram

Harga emas Antam turun Rp 4.000 dari perdagangan Rabu kemarin di level Rp 1.124.00 per gram.


Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

1 hari lalu

Gubernur BI Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023.  Tempo/Tony Hartawan
Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan akan mempertahankan suku bunga acuan. Apa alasannya?


Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

1 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

Bank Indonesia memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menurunkan suku bunga.


Gubernur BI Sebut Ekonomi Global 2024 Meredup, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan sambutan saat membuka ASEAN Fest 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. ASEAN Fest 2023 yang digelar pada 22-25 Agustus 2023 itu diisi dengan seminar keuangan, pameran UMKM serta kampung ASEAN yang menjadi perhelatan pendukung pada pertemuan ke-2 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara ASEAN (AFMGM). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Gubernur BI Sebut Ekonomi Global 2024 Meredup, Ini Sebabnya

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan prospek ekonomi global pada 2024 akan meredup. Apa sebabnya?


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.395 per Dolar AS, Dipengaruhi Pernyataan Gubernur The Fed

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.395 per Dolar AS, Dipengaruhi Pernyataan Gubernur The Fed

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 40 poin ke level Rp 15.395 per dolar AS pada perdagangan Rabu sore, 29 November 2023.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.038,6, Saham Minuman Beralkohol Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.038,6, Saham Minuman Beralkohol Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG perlahan mengempis sebelum menutup sesi pertama hari ini di level 7.038,6 atau turun -0,03 persen.


Harga Emas Tertinggi dalam 6 Bulan, Analis: Didorong Pelemahan Dolar AS

2 hari lalu

Seorang petugas menunjukkan koleksi emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Tertinggi dalam 6 Bulan, Analis: Didorong Pelemahan Dolar AS

Pelemahan indeks dolar AS menjadi faktor utama pendorong kenaikan harga emas.


Naik Rp 9 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.124.000 per Gram

2 hari lalu

Seorang petugas menunjukkan koleksi emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.  Emas batangan Antam naik Rp 5.000 per gram setelah tidak bergerak pada hari sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan
Naik Rp 9 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.124.000 per Gram

Harga emas Antam melonjak ke level Rp 1.124.00 per gram dalam perdagangan Rabu, 29 November 2023.