TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023, pemerintah juga telah menyalurkan dana tunjangan hari raya (THR) untuk aparatur sipil negara (ASN) baik di pusat maupun daerah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hingga 14 April 2023, penyaluran THR kepada ASN pusat telah mencapai 98,79 persen sedangkan untuk ASN daerah masih di angka 49,81 persen.
“Pembayaran THR untuk ASN pusat termasuk TNI Polri telah terbayarkan sebesar Rp 11,47 triliun untuk 2,1 juta pegawai,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN Kita pada Senin, 17 April 2023.
Sedangkan untuk pembayaran THR pemerintah daerah yang sudah dicairkan sebesar Rp 7,32 triliun untuk 1,4 juta ASN. Namun realisasinya baru disalurkan oleh 270 pemerintah daerah dari total 542 pemerintah daerah. Artinya baru sekitar 49,81 persen yang telah tersalurkan.
“Satu hingga dua hari ke depan realisasi pembayar THR pemda bisa meningkat, agar seluruh ASN bisa mendapatkan THR sebelum hari raya,” ucap Sri Mulyani.
Bendahara negara juga mengatakan untuk THR ASN pemerintah daerah, Kementerian Keuangan sudah menyalurkan 50 persen dari dana Treasury Deposit Facility atau TDF ke rekening kas umum daerah (RKUD) sebesar Rp 12,1 triliun pada 14 April 2023.
“Tujuannya agar pemerintah daerah memiliki kas yang cukup untuk membayarkan THR bagi ASN daerahnya,” tutur dia.
Sementara pembayaran THR pensiunan telah disalurkan kepada 3,3 juta pensiunan dari 3,4 juta pensiunan. “Sudah mencapai Rp 9,28 triliun,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menambahkan bahwa pemberian THR 2023 telah dialokasikan dalam APBN melalui kementerian lembaga dengan total Rp 11,7 triliun, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 17,4 triliun, serta Bendahara Umum Negara (BUN) Rp 9,8 triliun.
Baca juga: Istana Klarifikasi Pidato Jokowi di Jerman: Penutupan Seluruh PLTU pada 2050, Bukan 2025
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.