Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Emas Anjlok US$ 39,50, Penyebabnya? Greenback Alias Dolar AS Menguat

Reporter

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas turun tajam pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), menghentikan kenaikan selama tiga hari berturut-turut, karena dolar AS menguat menyusul pernyataan hawkish pejabat Federal Reserve. Namun logam kuning itu masih bertahan di atas level psikologis US$ 2.000.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, anjlok US$ 39,50 atau 1,92 persen menjadi ditutup pada US$ 2.015,80 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$ 2.061,60 dan terendah sesi di US$ 2.006,00.

Emas berjangka melonjak US$ 30,40 atau 1,50 persen menjadi US$ 2.055,30 pada Kamis (13/4), setelah bertambah US$ 5,90 atau 0,29 persen menjadi US$ 2.024,90 pada Rabu (12/4), dan terangkat US$ 15,20 atau 0,76 persen menjadi US$ 2.019,00 pada Selasa (11/4).

Dolar AS menguat setelah Gubernur Federal Reserve Christopher Waller, salah satu  terbesar bank sentral pada suku bunga, dalam sebuah pidatonya pada Jumat, 14 April 2023 mengatakan Waller menginginkan lebih banyak pengetatan moneter meskipun ada bukti bahwa inflasi di Amerika Serikat turun dari tertinggi empat dekade.

Menurut Waller, kebijakan moneter harus tetap ketat untuk jangka waktu yang cukup lama, dan lebih lama dari yang diantisipasi pasar. Suku bunga yang lebih tinggi menguntungkan dolar, sementara emas yang merupakan aset lindung nilai, tidak memberikan imbal hasil apa-apa.

"Dalam jangka pendek, emas bisa tetap sangat fluktuatif di kedua arah di sini," kata Ed Moya, analis platform perdagangan daring OANDA.

Terlepas dari kemunduran terbaru emas, Moya mengatakan ada cukup alasan bagi investor untuk tetap positif di aset safe haven ini.

Selanjutnya: "Komentar hawkish Fed meningkatkan risiko....

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu The Fed dan Dampaknya Bagi Ekonomi Indonesia

1 jam lalu

The Fed memiliki pengaruh penting dalam perekonomian global. Berikut ini penjelasan mengenai The Fed dan dampaknya bagi kondisi ekonomi Indonesia. Foto: Ficklr
Mengenal Apa Itu The Fed dan Dampaknya Bagi Ekonomi Indonesia

The Fed memiliki pengaruh penting dalam perekonomian global. Berikut ini penjelasan mengenai The Fed dan dampaknya bagi kondisi ekonomi Indonesia.


Turun Rp 8.000, Harga Emas Antam Batangan Hari Ini Rp 1.058.000 per gram

2 jam lalu

Tidak hanya sebagai simbol kemewahan, emas juga menjadi aset investasi yang menguntungkan. Simak harga emas 24 karat hari ini. Foto: Canva
Turun Rp 8.000, Harga Emas Antam Batangan Hari Ini Rp 1.058.000 per gram

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Kamis pagi turun Rp 8.000 menjadi Rp 1.058.000.


Rupiah Melemah ke Level Rp 15.494 per Dolar AS, Pengamat: The Fed Keluarkan Sinyal Hawkish

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Melemah ke Level Rp 15.494 per Dolar AS, Pengamat: The Fed Keluarkan Sinyal Hawkish

Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat dan mencapai level tertinggi dalam 10 bulan.


Anjlok Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.066.000 per Gram

1 hari lalu

Tidak hanya sebagai simbol kemewahan, emas juga menjadi aset investasi yang menguntungkan. Simak harga emas 24 karat hari ini. Foto: Canva
Anjlok Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.066.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini anjlok ke level RP 1.066.000 per gram.


Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

1 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi kurs rupiah hari ini melemah di rentang Rp 15.480 hingga Rp 15.550 per dolar AS.


Dolar AS Menguat, Pasar Menanti Proyeksi Suku Bunga The Fed

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Dolar AS Menguat, Pasar Menanti Proyeksi Suku Bunga The Fed

Dolar AS dibeli 149,0710 yen Jepang, lebih tinggi dari 148,8090 yen Jepang.


Bank Sentral AS Federal Reserve Diam-diam PHK Ratusan Karyawan

1 hari lalu

Jerome Powell. REUTERS/Joshua Roberts
Bank Sentral AS Federal Reserve Diam-diam PHK Ratusan Karyawan

Federal Reserve melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ratusan karyawannya secara diam-diam.


Bank Sentral AS PHK 300 Pegawai, Adakah Dampaknya bagi Indonesia?

3 hari lalu

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira usai diskusi mengenai hasil survei persepsi publik terhadap JETP di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2023.  TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bank Sentral AS PHK 300 Pegawai, Adakah Dampaknya bagi Indonesia?

Ekonom dari Celios Bhima Yudhistira menyebut ada dua indikasi terhadap tindakan bank sentral AS The Fed yang melakukan PHK pada karyawannya, yakni penurunan ekonomi global dan digitalisasi.


Bank Sentral AS The Fed PHK Ratusan Karyawan, Apa sebabnya?

3 hari lalu

Orang-orang berhjalan di samping gedung bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, September 14, 2008.[REUTERS /Chip]
Bank Sentral AS The Fed PHK Ratusan Karyawan, Apa sebabnya?

Bank sentral AS The Fed akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK pada ratusan karyawan sepanjang tahun ini. Apa sebabnya?


Masyarakat Harus Perhatikan Hal-hal Ini Saat Ingin Melakukan Pinjol

5 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Masyarakat Harus Perhatikan Hal-hal Ini Saat Ingin Melakukan Pinjol

Direktur Center of Economi and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengimbau masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal ini saat melakukan pinjol.