TEMPO.CO, Jakarta - Jenius melakukan survei ihwal penggunaan uang oleh masyarakat digital savvy menjelang Idul Fitri 2023 yang dilangsungkan pada Maret-April 2023. Dalam survei yang melibatkan 127 responden berusia 18-40 tahun itu, tercatat 41 persen mengalokasikan THR mereka untuk menabung. Jenius mengkategorikan karakter responden tersebut sebagai The Saver.
"Meskipun pandemi sudah berangsur membaik, ternyata kebiasaan-kebiasaan finansial baik masih dibawa hingga saat ini. Banyak anggota masyarakat yang mulai menyisihkan THR yang mereka terima untuk menabung bahkan berinvestasi," tutur Anita Ekasari, Digital Banking Acquisition, Service and Marketing Head Bank BTPN dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 14 April 2023.
Sekitar 30 persen karakter The Saver mengalokasikan dana THR mereka untuk dana darurat, namun 20 persen dari mereka mengalokasikannya untuk liburan.
Selain The Saver, terdapat dua karakter lainnya yaitu The Spender dan The Investor. Tercatat responden yang masuk dalam kategori The Spender mencapai 40 persen. Mereka mengalokasikan THR untuk langsung dibelanjakan. Sedangkan karakter lainnya adalah The Investor yang yang mengalokasikan THR untuk berinvestasi. Jumlah responden yang masuk kategori The Investor mencapai 19 persen.
Sementara itu, pada karakter The Spender alokasi THR untuk belanja kebutuhan Idul Fitri masih mendominasi yaitu sebesar 67 persen. Menariknya, kata Anita, 28 persen dari karakter ini mengalokasikan dana THR mereka untuk melunasi utang agar kondisi finansial mereka lebih optimal.
Survei Jenius juga menemukan kedua karakter sama-sama mengalokasikan dana THR untuk liburan. Pada karakter The Investor, 39 persen dari mereka menggunakan dana THR untuk dana darurat dan mewujudkan mimpinya.
Certified Financial Planner dan Founder Daya Uang, Metta Anggriani mengatakan momen Idul Fitri memang selalu dinanti, namun masyarakat juga perlu mengontrol diri. Ia berujar hal itu bisa dimulai dari mengalokasi THR untuk berbagai kebutuhan agar tidak habis dalam sekejap.
“Pastikan prioritas yang jelas dan alokasi keuangan untuk kebutuhan wajib yang muncul di momen Idul Fitri, seperti membayar zakat, memberi THR kepada orang tua dan orang lain yang bekerja/membantu kita, hingga tradisi salam tempel untuk keluarga,” ujar Metta.
Jika kebutuhan wajib tersebut sudah terpenuhi, menurut Metta, berikutnya masyarakat dapat mengalokasikan dana THR untuk kebutuhan lainnya, seperti membeli baju baru, makanan, dan lain-lain.
Namun, ia mengingatkan perlunya alokasi dana yang ketat agar tidak berlebihan. Jika dirasa kebutuhan tersebut tidak membutuhkan dana THR yang terlalu besar, ia menyarankan dana THR tersebut dapat dialokasikan ke tabungan atau instrumen investasi untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang.
Pilihan Editor: Mengatur Keuangan THR yang Bijak Menjelang Lebaran, Ini Tips dari Dosen UGM
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.