TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah ketersediaan Minyakita, produk minyak goreng curah kemasan sederhana bikinan pemerintah pada 6 Juli 2022, langka di pasaran. Ia mengklaim stok minyak ini sekarang masih sangat banyak.
"Saya cek kemarin di semua pasar banyak," kata Jokowi saat ditemui usai mengunjugi Pasar Minggu di Jakarta Selatan, Kamis, 13 April 2023.
Menurut dia yang terjadi bukan kelangkaan, tapi pembatasan pembelian. Tujuannya agar tidak semua masyarakat membeli dalam jumlah banyak. "Karena itu adalah minyak yang memang kita pasok untuk masyarakat bawah yang membutuhkan," kata Jokowi.
Itulah sebabnya harga Minyakita dibanderol Rp 14 ribu dan tak boleh dijual dalam jumlah besar. Sebab yang diharapkan membeli minyak ini adalah masyarakat ekonomi menengah bawah.
Produk Minyakita diluncurkan pemerintah pada 6 Juli 2022, ketika harga minyak saat itu membumbung tinggi. Sejak awal, pembatasan pembelian sudah dilakukan.
"Sekarang saya tambahin aja 2 liter, di situ dipasang di setiap pasar pembeli hanya 2 liter atau 2 botol," kata Zulhas di Bekasi, Jawa Barat pada Jumat, 10 Februari 2023.
Selanjutnya: penyaluran Minyakita menjelang bulan Ramadan