TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT United Tractors Tbk. tahun 2023 menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 7.003 setiap saham atau senilai Rp 25,5 triliun.
Adapun dividen yang dibagikan itu termasuk dividen interim senilai Rp 818 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 3 triliun yang telah dibayarkan pada 24 Oktober 2022 lalu.
“Sisanya sebesar Rp 6.185 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 22,5 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 2 Mei 2023 pukul 16.00 WIB,” ujar Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis dalam konferensi pers di Menara Astra, Jakarta, Rabu, 12 April 2023.
Soal pembagian dividen ini disetujui usai pemegang saham menerima laporan tahunan perusahaan berkode saham UNTR tahun 2022 dengan laba bersih senilai Rp 21 triliun.
Dengan begitu, pembagian dividen disepakati dengan nilai Rp 25,5 triliun atau lebih tinggi dari laba. Pembagian dividen ini juga telah mempertimbangkan keuntungan dan rasio aliran kas United Tractors yang masih positif, tidak hanya pada 2022 tapi juga tahun-tahun sebelumnya.
Sara menjelaskan, meskipun dividen yang dibagikan lebih besar dari tahun sebelumnya, perseroan optimistis bisa mempertahankan kondisi keuangan yang sehat. "Dari balance sheet kita, tampak posisi kas dan utang yang sangat rendah, sehingga tetap memungkinkan kita mengembangkan bisnis."
Dalam RUPST tersebut juga disepakati Widjaja Kartika untuk diangkat sebagai Direktur menggantikan Iman Nurwahyu.
Selain itu, pemegang saham United Tractors juga sepakat menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan yang merupakan kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2023.
ANTARA
Pilihan Editor: Gelar RUPST, Bank OCBC NISP Bagikan Dividen Rp 1,3 Triliun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
