TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang membuat heboh baru-baru ini adalah aksi seorang pria yang mengganti barcode QRIS pada kotak amal di sebuah masjid. Aksi pelaku terekam CCTV Masjid Nurul Iman Blok M Square Jakarta Selatan, lantai 7.
Dalam video tersebut, terlihat jelas seorang pria melakukan tindakan penipuan dengan mengganti barcode QRIS pada kotak amal tersebut. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @redarsamudra.id dan menunjukkan bahwa pelaku tidak hanya mengganti barcode QRIS pada satu kotak amal, tetapi juga pada kotak amal lain di sisi lain masjid.
Oleh karena itu, pada saat ada seseorang yang melakukan infaq atau sedekah melalui QRIS, maka akan masuk ke rekening pria tersebut. Lalu, apakah sebenarnya QRIS tersebut?
QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, yaitu standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran dengan kode QR di Indonesia yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada tanggal 17 Agustus 2019.
Mengutip dari qris.id, QRIS dapat digunakan oleh wisatawan mancanegara dengan menggunakan aplikasi QR Code yang menggunakan standar EMV Co. untuk bertransaksi di Indonesia.
Jadi, turis asing yang sedang berlibur ke Indonesia bisa dengan mudah bertransaksi di sini karena QRIS.id dipersiapkan dengan standar internasional. Diharapkan QRIS juga dapat mendukung sektor pariwisata di tanah air.
Bagi kamu yang sudah jarang menggunakan uang tunai dalam bertransaksi, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “QRIS”.
Mulai dari bertransaksi di toko kopi, hingga membeli menu makan siang dari tempat makan kesukaanmu, semua bisa dilakukan secara online lewat sistem pembayaran QRIS.
Manfaat QRIS
Enggak hanya mempermudah kamu sebagai pembeli, tapi QRIS juga didesain agar mudah digunakan untuk para penjual/merchant, lho.
Beberapa manfaat QRIS bagi penjual/merchant, di antaranya:
- Mengikuti tren pembayaran non-tunai digital Potensi ekspansi penjualan karena adanya alternatif pembayaran selain uang tunai.
- Satu QR Code untuk semua pembayaran
- Pengurangan biaya pengelolaan uang tunai/kas kecil:
- Tidak perlu uang kembalian
- Sebagian uang penjualan langsung disimpan di bank dan dapat dilihat kapan saja
- Risiko uang tunai hilang/dicuri berkurang
- Mengurangi risiko kerugian karena menerima pembayaran dengan uang palsu
- Transaksi tercatat secara otomatis dan riwayat transaksi dapat dilihat
- Membangun profil kredit bagi bank, kesempatan untuk mendapatkan modal kerja menjadi lebih besar
- Kemudahan membayar tagihan, retribusi, pembelian barang secara non-tunai tanpa harus meninggalkan toko.
Sementara manfaat QRIS bagi pembeli/konsumen, di antaranya:
- Aman, semua PJSP memiliki izin dan diawasi langsung oleh Bank Indonesia
- Mudah digunakan
- Tidak perlu selalu membawa uang tunai, alias cashless
- Tidak perlu memikirkan apakah merchant memiliki fitur QRIS
Cara Bertransaksi Menggunakan QRIS
Lalu, bagaimana sih cara agar bisa bertransaksi menggunakan QRIS? Bagi kamu yang belum pernah menggunakan QRIS, ikuti cara berikut ini:
- Kamu perlu memastikan saldo yang kamu punya di mobile banking atau emoney seperti gopay/ovo/shopeepay cukup. Sebagai contoh, kamu ingin menggunakan saldo di mobile banking untuk bertransaksi di sebuah kedai kopi.
- Pastikan juga gerai minuman tersebut bisa bertransasksi menggunakan QRIS
- Setelah tagihanmu keluar dan menunjukkan nominal yang harus dibayar, kamu tinggal membuka aplikasi mobile banking di smartphone, dan klik opsi bayar menggunakan QR.
- Minta kode QR dari gerai miuman tersebut, scan kode menggunakan smartphone milikmu.
- Jika sudah, periksa terlebih dahulu identitas pemilik kode tersebut di aplikasi mobile banking, apakah sudah sesuai?
- Seandainya sesuai, kamu tinggal masukkan nominal tagihan yang harus dibayar, dan selesaikan transaksi.
- Setelahnya, saldomu akan terpotong sesuai nominal yang kamu masukkan, dan masuk ke rekening kedai kopi tersebut.
Pilihan Editor: 5 Langkah Mudah Cara Membuat QRIS
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.