TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan menanggapi soal kelangkaan pasokan minyak goreng curah dan bersubsidi merek Minyakita. Ia menyatakan realisasi pendistribusian minyak goreng curah dan Minyakita sejak Februari 2023 sudah mencapai 25.392.209 liter.
"Realisasi pendistribusian minyak goreng curah dan minyakita sejak Februari 2023 sudah 1,5 juta. Area paling banyak Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Banten," tuturnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa, 11 April 2023.
Ia menuturkan PT Rajawali Nuindo telah mendistribusikan sebanyak 21,7 juta liter. Kemudian PT Perusahaan Perdagangan Indonesia mendistribusikan sebanyak 2 juta liter, dan PT GIEB 1,59 juta liter.
Sementara itu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU mengungkapkan masih terjadi kelangkaan stok minyak goreng curah dan Minyakita. Direktur Ekonomi KPPU Mulyawan Renamenggala mengatakan produksi Minyakita masih jauh di bawah total suplai yang telah diminta pemerintah kepada produsen.
Seperti diketahui, pemerintah sudah meningkatkan tambahan suplai minyak goreng kemasan dan curah hingga 450.000 ton selama tiga bulan dari Februari hingga April 2023 untuk menjaga stok minyak goreng rakyat.
"Namun, saat ini realisasi produksi minyak goreng kemasan rakyat Minyakita hanya sekitar 24 persen dari total program minyak goreng rakyat," ujar Mulyawan dalam keterangan tertulis pada Kamis, 30 Maret 2023.
Alhasil, ketersediaan Minyakita lebih terbatas bila dibandingkan dengan minyak goreng curah. Adanya kelangkaan ini, menurut dia, akan berpotensi mendorong kenaikan harga Minyakita di tingkat konsumen.
Menurut Mulyawan, kondisi tersebut bakal mendorong adanya praktik persaingan usaha tidak sehat seperti penjualan bersyarat antara Minyakita dengan produk lain. Sehingga, terjadi penahanan pasokan oleh pelaku usaha dengan harapan terjadi kenaikan harga yang lebih tinggi lagi.
Pilihan Editor: Hadiri Bazar Ramadan di Cakung, Zulkifli Hasan Borong Minyakita dan Bagi-bagi Rp 100 Ribu ke Pedagang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.