TEMPO.CO, Jakarta - Visa Indonesia melakukan studi yang menunjukkan bahwa 67 persen dari 1.000 masyarakat Indonesia peserta survei telah bersiap meninggalkan uang tunai.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah
9 jam lalu
Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.
Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa
1 hari lalu
Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa
Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung
3 hari lalu
Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.
Thailand Usul Visa ala Schengen untuk 6 Negara Asia Tenggara, Tak Termasuk Indonesia
7 hari lalu
Usulan mirip visa Schengen ini mencakup enam negara yakni Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Malaysia, dan Myanmar.
Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini
9 hari lalu
Kalau sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, memahami kesalahan umum tentang pengajuan visa dapat meningkatkan peluang visa disetujui
Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Cegah dengan Tips Ini
9 hari lalu
Waspada peredaran uang palsu saat bagi-bagi THR menjelang Lebaran.
Waspada Peredaran Uang Palsu, Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu
9 hari lalu
Kebutuhan terhadap uang tunai mendekati lebaran meningkat. Namun, perlu waspada peredaran uang palsu. Ingat lagi bedakan uang asli dan palsu.
Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor
9 hari lalu
Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
11 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK
11 hari lalu
Dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebut bansos diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan barang.