TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan hasil negosiasi dengan Cina soal interset rate atau atau tingkat suku bunga proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Ia berujar Cina Development Bank (CDB) bersedia menurunkannya dari 4 persen menjadi 3,4 persen dengan tenor pinjaman sekitar 30 tahun.
"Kemarin dia sudah mau di bawah 4 persen. Penawaran pertama sudah 3,4 persen tapi kita mau lebih rendah lagi," tutur Luhut dalam konferensi pers di kantornya pada Senin, 10 April 2023.
Adapun Luhut mengungkapkan tim teknis antar kedua negara sudah menyepakati cost overrun sebesar US$ 1,2 miliar. Dari cost overrun US$ 1,2 miliar, total pinjaman Indonesia diputuskan sebesar US$ 560 juta.
Luhut menekankan interest rate yang ditawarkan CDB itu baru penawaran pertama. Pemerintah masih akan meminta penurunan tingkat suku bunga lebih rendah lagi. Indonesia sendiri menginginkan interest rate sebesar 2 persen.
Maski besaran bunga belum sesuai harapan, Luhut menilai tingkat suku bunga yang ditawarkan sudah lebih rendah dibandingkan dari pihak lain. Jika Indonesia meminjam dari selain CDB, tutur Luhut, interest rate bisa mencapai 6 persen.
Selanjutnya: Luhut memastikan Indonesia mampu membayar bunga 3,4 persen