TEMPO.CO, Jakarta - Tiga menteri Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meninjau kesiapan Bandara Kertajati, Majalengka yang akan segera melayani penerbangan umroh, haji, serta reguler.
Budi Karya menjelaskan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menugaskan PT Angkasa Pura II (Persero) untuk membantu memastikan kesiapan pelayanan Bandara Kertajati.
“AP II sudah punya pengalaman kerja sama dengan GMR India, seperti yang dilakukan di Bandara Kualanamu. Bandara Kertajati akan menjadi bandara hub di Jawa Barat. Lokasinya juga dekat dengan Pelabuhan Patimban yang nantinya akan sebesar Pelabuhan Tanjung Priok. Jadi ini sangat strategis,” ujar Budi Karya lewat keterangan tertulis pada Ahad, 9 April 2023.
Bandara Kertajati akan segera melayani penerbangan charter umroh rute Kertajati (KJT) - Medinah (MED) pada 15 April 2023. Layanan itu menggunakan Maskapai Lion Air kode penerbangan JT-068 dengan pesawat Airbus A330-300. Lalu pada 9 Mei 2023, menyusul maskapai Garuda Indonesia juga akan melayani penerbangan umroh dari Kertajati.
Kemudian pada 17 Mei 2023, dijadwalkan maskapai AirAsia akan melayani penerbangan reguler dengan rute perdana Kertajati - Kuala Lumpur, Malaysia. Selanjutnya, pada Juni-Agustus 2023, akan melayani penerbangan haji setelah ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama.
Selanjutnya: "Kami akan terus berupaya mengoptimalkan...."