TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengeluarkan pernyataan resminya mengenai impor beras pada Maret 2023 lalu. Dengan jumlah fantastis, sejumlah pendapat dari pejabat hingga DPR RI pun mengiringi barang yang menjadi guyuran bansos putaran pertama tersebut.
Senarai Pernyataan Soal Beras Bansos dan Impor Beras
Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut sejumlah pernyataan pejabat hingga masyarakat perihal beras bansos:
1. Menteri Perdagangan
Pemerintah resmi memutuskan untuk kembali impor beras. Volume impor beras kali ini mencapai 2 juta ton.
Berdasarkan salinan surat penugasan yang diterima Tempo, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi telah memerintahkan Perum Bulog untuk mengimpor 2 juta ton beras sampai Desember 2023.
Keputusan impor beras 2 juta ton ini juga sudah dikonfirmasi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Saat ditemui Tempo di kantor Kementerian Koperasi dan UKM pada Senin, 27 Maret 2023, Zulkifli Hasan mengatakan impor beras telah disetujui di dalam rapat terbatas bersama Kementerian dan lembaga terkait. "Sudah diputuskan di Ratas (rapat terbatas)," ujar Zulkifli Hasan.
2. Komisi IV DPR
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin meminta Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memastikan ketersediaan anggaran untuk impor beras. Sudin mewanti-wanti Bapanas agar tidak lagi berutang jika membutuhkan anggaran untuk impor beras.
Sebagaimana dilansir dari laman PDI Perjuangan Lampung, Bapanas telah mengantongi rekomendasi teknis dan izin impor beras untuk pengadaan cadangan beras pemerintah sebesar 2 juta ton hingga akhir Desember 2023.
“Uangnya sudah disiapkan belum? Jangan sampai peraturan Bulog uangnya utang lagi, nagihnya minta tanda tangan ini persetujuan itu. Rencana Presiden sangat baik sekali untuk masyarakat yang kita anggap kurang mampu. Tetapi apakah keuangannya sudah siap?” tanya Sudin saat Rapat Dengan Komisi IV DPR RI dengan Bapanas dan Perum Bulog, Jakarta, Senin 3 April 2023.
Maka dari itu, Politikus PDI Perjuangan itu meminta Bapanas untuk memastikan anggaran impor beras untuk memenuhi pasokan bansos di 2023. Sebab menurutnya, jangan sampai impor beras tersebut justru menggunakan anggaran Bulog.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas tidak menampik jika utang Bulog sampai saat ini masih besar. "(Utang Bulog besar) iya, iya kalau itu iya. Rp 7 triliun utang Bulog sekarang," ujar Buwas saat ditemui Tempo di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan pada Senin, 3 April 2023.
Kendati demikian, Buwas menilai....