Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Memilih Paket Internet Rumahan yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS -- Kebutuhan internet kini jadi salah satu kebutuhan penting bagi sebagian besar masyarakat. Jumlah pengguna internet pun kian bertambah setiap harinya. Tak heran banyak sekali provider telekomunikasi yang bermunculan menawarkan layanan paket internet rumahan dengan berbagai kelebihan.

Anda pasti sering mendengar provider internet First Media. Itulah salah satu contoh dari provider telekomunikasi yang saling berlomba-lomba untuk menunjukkan keunggulannya sehingga bisa mendapat tempat di hati masyarakat.

Eits, tetapi sebenarnya, saat memilih paket internet rumahan, pertimbangannya tidak selalu pada harga lho. Harga yang murah tentu lebih ringan di kantong namun kalau tidak sesuai dengan kebutuhan akan sama saja. Nah, bagaimana sebenarnya cara memilih paket internet yang tepat? Simak sampai akhir artikel ini!

1. Sesuaikan dengan aktivitas Anda 

Cara memilih paket internet rumahan yang pertama adalah menyesuaikannya dengan aktivitas Anda. Apakah internet rumahan yang Anda gunakan untuk bekerja? Atau hanya digunakan untuk bermain sosial media dan menonton film saja? Tentu setiap aktivitas berbeda kebutuhannya.

Jika Anda menggunakan internet di rumah untuk bekerja maka Anda akan membutuhkan jumlah kecepatan yang lebih besar supaya lebih lancar saat digunakan untuk meeting, dan melakukan pekerjaan lainnya.

Namun apabila aktivitas Anda di rumah hanya sekadar bermain di media sosial, menonton film, mengunduh game atau aktivitas hiburan lainnya, maka jumlah kecepatan bisa lebih kecil. Aktivitas seperti membuka email atau mengecek media sosial mungkin hanya membutuhkan kecepatan internet 5 hingga 10 Mbps dengan lima pengguna dalam rumah.

Sedangkan aktivitas yang lebih berat seperti mengunduh dokumen, meeting dengan video, streaming video tentu membutuhkan jumlah kecepatan yang lebih besar. Selain itu, seberapa banyak pengguna dalam satu rumah juga akan mempengaruhi kecepatannya.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memilih provider telekomunikasi mana yang akan digunakan Anda harus mengetahui skala prioritas penggunaan. Jangan sampai salah, sebab hal itu hanya akan membuat kesal seperti halnya kerjaan yang terhambat. 

2. Pastikan Anda menggunakan provider dengan reputasi baik 

Selain memilih provider telekomunikasi sesuai dengan aktivitas di rumah, cara memilih selanjutnya adalah memastikan bahwa provider yang hendak digunakan memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat. 

Informasi mengenai reputasi provider telekomunikasi bisa dengan mudah Anda  temukan di internet maupun media sosial. Anda juga bisa menanyakan testimoni dari penggunanya langsung, misalnya ada saudara terdekat yang menggunakannya.

Tidak hanya mengenai kualitas jaringan internetnya, Anda juga bisa menanyakan mengenai pelayanannya, bagaimana respon mereka ketika ada masalah, kelengkapan alat seperti router apakah baik atau sering mati dan lain sebagainya.

Tentu setiap provider telekomunikasi memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, namun sebisa mungkin menghindari yang reputasinya buruk dengan hanya tergiur harga murah saja. Karena kelancaran penggunaan lebih penting ketika Anda sangat membutuhkannya.

3. Pertimbangkan harga dengan paket yang ditawarkan 

Meski di awal sudah disebutkan bahwa harga bukanlah pertimbangan yang utama, namun Anda tetap harus mempertimbangkan harga dengan paket yang ditawarkan. Bukan mencari yang paling murah, tetapi mencari mana yang paling worth it untuk digunakan berlangganan. 

Anda bisa menemukan mana yang paling tepat dengan cara membandingkan satu provider telekomunikasi dengan yang lainnya. Misalnya, ada provider telekomunikasi A yang menawarkan paket pemasangan internet dengan jaringan 10 Mbps dengan harga Rp 300.000, sementara provider B menawarkan paket pemasangan dan jaringan 10 Mbps dengan harga Rp350.000 namun bundling dengan langganan TV. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memang, provider B memiliki harga yang sedikit lebih mahal, namun dengan harga yang sedikit mahal itu Anda memperoleh keuntungan tambahan berupa langganan TV. Anda yang membutuhkannya bisa mengambil provider B.

Namun berbeda lagi apabila Anda memasang internet rumahan di rumah yang digunakan sebagai kantor, dan didalamnya tidak ada TV. Meski lebih banyak keuntungan yang ditawarkan provider B, namun Anda lebih baik memilih dari provider A. Karena kelebihan itu tidak ada sia-sia jika tidak dimanfaatkan dengan baik.

Tips lagi bagi Anda yang memilih memasang internet rumahan dengan paket langganan TV, sebaiknya memilih yang menawarkan siaran digital terbanyak. Mungkin banyak sekali provider yang akan menawarkan paket bundling dengan layanan TV. 

Mulai dari siaran TV nasional hingga internasional. Dengan pilihan yang lebih banyak, Anda tidak cepat bosan saat menonton TV, sehingga bisa menghabiskan waktu dengan keluarga lebih banyak menonton TV sambil quality time

Anda bisa membandingkan antara harga paket dengan paket yang ditawarkan dari berbagai provider telekomunikasi. Temukan yang paling cocok harganya dan sesuai dengan kebutuhan Anda. 

4. Cek dulu jangkauan internet rumahan 

Cara memilih internet rumahan yang tepat salah satunya adalah mengecek dahulu apakah rumah Anda masuk ke dalam jangkauan provider telekomunikasi. Mengapa demikian? Sebab seberapa sesuainya provider dengan kebutuhan Anda baik dari segi harga dan segi lainnya namun jika rumah Anda tidak masuk dalam area jangkau, Anda tetap tidak bisa menggunakannya.

Ini harus dilakukan bagi Anda yang mungkin masih tinggal di desa, sebab bisa jadi area Anda belum masuk ke dalam jangkauan. Bagaimana cara mengeceknya? Ada tinggal menghubungi saja provider yang diinginkan. Kemudian mencoba untuk berlangganan, pihak provider akan mengecek terlebih dahulu alamat Anda dengan menyebutkan alamat rumah. Jika masuk area jangkauan, Anda baru bisa berlangganan. 

5. Sesuaikan dengan budget yang Anda miliki

Terakhir, cara memilih provider yang tepat untuk internet rumahan adalah memilih yang sesuai dengan budget Anda. Dalam pengelolaan keuangan, Anda tentu sudah mengetahui pembagian gaji untuk kebutuhan makanan sehari-hari, pendidikan, belanja bulanan dan lain sebagainya. 

Nah, salah satunya pembagian budget untuk internet rumahan. Sesuaikan saja yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan sampai budget yang dikeluarkan mengganggu kebutuhan lainnya. Sehingga semuanya tetap berjalan dengan baik. 

Apalagi jika belum ada budgetnya, lebih baik tidak mengambil internet rumahan terlebih dahulu. Sebab nantinya hanya akan bermasalah dan menunggak. Hal tersebut hanya akan merugikan orang lain.

Berikut di atas merupakan beberapa cara memilih internet rumahan yang tepat untuk kebutuhan Anda. Sekarang Anda bisa mulai membandingkan berbagai provider telekomunikasi internet rumahan di Indonesia seperti First Media.. 

Keputusan untuk memilih mana yang paling tepat tetap berada di tangan Anda. Anda lah yang paling tahu mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Paling penting, gunakan internet untuk hal-hal yang positif sehingga mendatangkan kebermanfaatan untuk Anda. 

Kini dengan internet rumahan, Anda bisa lebih mudah mengakses internet 24 jam di rumah tanpa hambatan lagi. Pekerjaan menjadi lebih lancar, hiburan bisa mudah diakses dan sumber informasi bisa mudah disebarkan.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

3 jam lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

4 jam lalu

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

Di PNM Mekaar, nasabah tidak harus mensyaratkan agunan dan tidak harus memiliki usaha yang sudah mapan. Bahkan orang yang baru akan memulai usaha bisa mendapatkan pinjaman.


Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

5 jam lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

6 jam lalu

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

Telkom berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik melalui perangkat dan aset-aset yang dimiliki.


Fatalitas Korban Laka Menurun di Periode PAM Lebaran 2024

7 jam lalu

Fatalitas Korban Laka Menurun di Periode PAM Lebaran 2024

Selama periode PAM Lebaran 2024, Jasa Raharja mencatat santunan yang diserahkan sejumlah Rp30,72 miliar, turun 6,88 persen dibandingkan periode PAM Lebaran tahun sebelumnya yang mencapai Rp32,98 miliar.


Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

7 jam lalu

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

Event akan melibatkan berbagai komunitas VW di Indonesia.


Tabungan Emas Pegadaian Bisa jadi Aset Masa Depan

7 jam lalu

Tabungan Emas Pegadaian Bisa jadi Aset Masa Depan

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Zulfan Adam mengatakan, jika ingin memiliki investasi jangka panjang dalam bentuk emas, Tabungan Emas Pegadaian bisa menjadi salah satu solusi.


Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

8 jam lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital


BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

9 jam lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 jam lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.