TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) TBK atau BMRI membuka awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi hari ini pada Selasa, 4 April 2023. Hal itu dilakukan setelah bank pelat merah itu melakukan pemecahan nilai saham atau stock split.
“Mengoreksi surat kami nomor: HBK.CSC/CMA.1095/2023 tanggal 29 Maret 2023 perihal Keterbukaan Informasi terkait Aksi Korporasi - Stock Split - 29032023, dengan ini perusahaan menyampaikan Stock Split,” tertulis dalam lampiran surat keterbukaan informasi yang ditandatangani oleh Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha, dikutip pada Selasa pagi.
Perseroan menyampaikan rencana stock split sesuai dengan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham pada 14 Maret 2023 lalu. Dengan rincian nilai nominal lama Rp 250 per saham, nilai nominal baru Rp 125 per saham, jumlah saham sebelum stock split 46.666.666.666, dan jumlah saham setelah stock split 93.333.333.332.
Adapun jadwal stock split yakni, tanggal efektif atau mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai dilakukan pada 6 April 2023. Kemudian, akhir perdagangan saham dengan nilai nominal di seluruh pasar dilakukan 3 April 2023.
“Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 4 April 2023,” kata Rusdi.
Kemudian, tanggal penentuan daftar pemegang saham dan rekening efek yang berhak atas saham hasil pemecahan saham 5 April 2023. Serta periode peniadaan perdagangan di pasar tunai (suspensi) selama 2 hari bursa 4-5 April 2023.
Pilihan Editor: OJK Keluarkan Aturan Baru Stock Split dan Reverse Stock Saham, Ini Poinnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.