Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menyebutkan pihaknya sudah melakukan penyelidikan usai terjadinya ledakan di Kilang Pertamina RU II Dumai. "Beberapa jam lalu ada ledakan di Dumai dan saat ini Kapolres dan pihak terkait telah melakukan pencegahan," kata Iqbal di Mapolda Riau.
Iqbal mengatakan setelah api dipadamkan pihak-pihak terkait juga turut menenangkan masyarakat. Lantaran ratusan warga berdesakan di pintu gerbang kilang minyak untuk melihat kondisi kejadian. "Memang ada beberapa korban, namun hingga kini belum ada tercatat korban jiwa dalam kejadian ini," kata dia.
Dari pantauan, warga terdekat kilang minyak yaitu Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas berhamburan keluar rumah. Selain itu, terpantau arus lalu lintas di sekitar kilang minyak di Jalan Putri Tujuh menjadi macet total karena banyak kendaraan berhenti.
Sebelumnya, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina RU Dumai, Agustiawan, menjelaskan sembilan korban dari peristiwa itu merupakan pekerja di ruang operator.
"Mereka mendapatkan pertolongan pertama karena terkena pecahan kaca," kata Agustiawan melalui keterangannya, Minggu, 2 April 2023.
Agustiawan mengatakan kejadian di area gas compressor berhasil ditangani pada Sabtu, 1 April 2023, pukul 22.54. Saat ini PT Pertamina Kilang Internasional (KPI), Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero), berfokus ke recovery kilang dan warga terdampak. Sebab, insiden meledaknya kilang menyebabkan sejumlah rumah dan tempat ibadah di sekitar lokasi mengalami kerusakan.
"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," kata Agustiawan.
MOH KHORY ALFARIZI | RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan Editor: 6 Poin Komentar Pengamat Ekonomi Energi UGM Soal Kebakaran Kilang Pertamina Dumai