Selain menimbulkan korban luka, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Refinery Unit Dumai Agustiawan menyebut insiden juga menyebabkan rumah warga dan tempat ibadah di sekitar lokasi mengalami kerusakan. Karena itu, Pertamina membentuk tim recovery dan segera mendata kerugian yang dialami warga.
"PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) meminta maaf atas kejadian ini, dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," kata Agustiawan, Minggu, 2 Maret 2023.
Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran kilang minyak tersebut. "Proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan," kata Agustiawan.
Akan tetapi sebelum terbakar, diduga ada dentuman keras yang berasal dari kilang. Banyak warga melaporkan kerasnya dentuman menggetarkan perabotan rumah. Bahkan, ledakan terdengar sampai Pulau Rampat.
"Plafon rumah warga di belakang kilang minyak juga banyak yang runtuh, dinding retak-retak, kaca rumah pecah," kata warga setempat, Alex, dikutip dari Antara.
Pilihan Editor: Rentetan Kebakaran Pertamina 2023: Depo Plumpang, Kapal Pengangkut BBM, hingga Kilang Minyak Dumai
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini