"Pembangunan infrastruktur kereta api di Aceh harus terus dilanjutkan karena Aceh ini penuh potensi ekonomi yang dapat terus dikembangkan. Hadirnya Kereta Cut Meutia ini menjadi satu bukti nyata perhatian kami dalam mengembangkan layanan angkutan massal di Aceh," kata Budi Karya.
Selain berupaya menyelesaikan jalur kereta dari Stasiub Krueng Geukueh ke Stasiun Kutablang, saat ini juga tengah dilakukan upaya penyelesaian jalur kereta api Krueng Geukueh-Paloh.
Jalur kereta api lintas Lhokseumawe - Bireuen yang tengah dibangun tersebut melewati sejumlah daerah, yakni Lhokseumawe-Goa Jepang - Paloh - Krueng Geukueh - Krueng Mane - Geurugok -Kutablang - Matang Glumpang Dua - Tanoh Mirah - Bireuen. Jalur kereta api itu memiliki lebar rel berukuran 1.435 mm (standard gauge) atau sama dengan jalur kereta api Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan.
Kemenhub mengharapkan dengan semakin bertambahnya panjang jalur kereta api yang beroperasi akan semakin meningkatkan minat masyarakat Aceh dan sekitarnya untuk menggunakan angkutan massal kereta api.
Dalam kunjungan kerjanya, Menhub Budi Karya juga meninjau perkembangan pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa, yang menghubungkan dua provinsi, yakni Sumatera Utara dengan Aceh.
Selain Menhub, turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dan anggota Komisi V DPR RI Ruslan M. Daud.
Pilihan Editor: Dioperasikan Sejak 1 April 2023, Berikut Cara Mengakses Jalan Tol Cibitung - Cilincing
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini