4. Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Asosiasi UMKM: Peluang Dapat Keuntungan Hilang
Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia atau Akumindo, Edy Misero, mengaku sangat kecewa karena peluang mendapat keuntungan berlipat dari ajang internasional sepak bola Piala Dunia U-20 2023 langsung menguap. Pasalnya, perhelatan akbar itu resmi batal digelar di Indonesia.
“Kalau dibilang kecewa, ya kecewa. Karena apa? Peluang untuk mendapatkan keuntungan menjadi hilang,” ujar Edy saat dihubungi pada Jumat, 31 Maret 2023.
Padahal, kata Edy, pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia semula digadang-gadang agar bisa menimbulkan efek ganda atau multiplier effect baik terhadap politik, sosial, dan ekonomi. Persiapan oleh sejumlah kalangan di dalam negeri juga sudah cukup banyak, mulai dari venue acara, hotel, pariwisata, merchandise dan sebagainya.
Simak lebih jauh tentang piala dunia U-20 di sini.
5. 320 Ribu Ton Tekstil Ilegal Impor Masuk RI, Produsen Serat dan Benang: Negara Kehilangan Pendapatan Rp 19 T
Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Wirawasta mengungkap lonjakan impor tekstil dan produk tekstil (TPT) ilegal yang terjadi sepanjang tahun 2022. Dalam catatannya, volume impor produk itu mencapai 320 ribu ton, atau melampaui volume impor pakaian legal sebanyak 250 ribu ton.
Dari hitungannya, kata Redma, negara kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp 19 triliun akibat impor tekstil dan produk tekstil (TPT) ilegal sepanjang tahun 2022 itu.
“Kalau kita hitung 230 ribu ton nilainya sekitar Rp 32 triliun. Kalau pemerintah kasih PPN, PPh, bea masuk dan BMTP, seharusnya pemerintah bisa dapat Rp 19 triliun," kata Redma dalam konferensi pers, Jumat, 31 Maret 2023. "Artinya pemerintah kehilangan pendapatan Rp 19 triliun dari sektor pajak pakaian ilegal ini."
Simak lebih jauh tentang tekstil di sini.