TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 31 Maret 2023. Menko Perekonomian sekaligus Ketua Dewan Nasional KEK Airlangga Hartarto juga berharap KEK Lido dapat menekan outflow devisa dari wisatawan hingga US$ 1,4 miliar.
"Khusus tahun ini, KEK Lido berkomitmen menyerap investasi sebesar Rp 694 miliar dan menyerap tenaga kerja sebanyak 877 orang,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 31 Maret 2023.
Airlangga menyebut hingga Maret 2023, realisasi i investasi di KEK Lido tercatat telah mencapai Rp 3,4 triliun atau naik 72,5 persen dibandingkan 2021. Investasi tersebut mencakup investasi pembangunan kawasan dan investasi pelaku usaha dalam kawasan.
"Jumlah tenaga kerja yang terserap hingga saat ini mencapai 1.690 orang, mengalami kenaikan 67,6 persen atau sebanyak 1.471 orang dibandingkan 2021," kata dia.
Jokowi berharap KEK Lido membuat masyarakat tidak lagi berlibur ke luar negeri, sehingga tidak membuang devisa. Terlebih, KEK milik Bos MNC Hary Tanoesoedibjo. memiliki theme park, movieland, wáter park, techno park, hingga otomotif.
"Masyarakat kita yang liburan keluar ada 11 juta. Kalau diambil separuh saja tentu saja devisanya tidak terbuang, masuk ke negara ini. Ini yang diharapkan Pemerintah agar pembangunan infrastruktur yang berjalan secara ekonomis dimanfaatkan oleh sektor swasta,” ungkap Jokowi.
KEK Lido ditetapkan melalui PP Nomor 69 Tahun 2021. KEK Lido memiliki luas kurang lebih 1.040 hektar dan menargetkan realisasi investasi hingga US$ 2,4 miliar atau Rp 32 triliun. Selain itu, KEK ini diharapkan menyerap tenaga kerja sebanyak 29.545 orang dalam kurun waktu 20 tahun.
Pilihan Editor: KEK Lido Diresmikan, Sandiaga: Tempat Healing Anti Pening Dekat Ibu Kota
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini