Langkah pertama adalah melindungi (protect) seluruh nilai kekayaan yang telah dikumpulkan. Protect diperlukan guna melindungi diri dan orang yang dicintai dengan alokasi dana sesuai dengan kebutuhan solusi asuransi yang tepat, aset berisiko rendah lainnya, termasuk salah satunya proteksi-proteksi dalam lingkup asuransi.
Pada langkah kedua (membangun/build), perlu dipastikan seluruh nilai kekayaan yang sudah dikumpulkan telah terlindungi dan dapat memberikan ketenangan pikiran dalam membangun kekayaan dengan portofolio investasi inti yang kuat.
Skema ini dirancang untuk membantu mencari imbal hasil yang stabil guna mencapai tujuan fundamental dan jangka panjang seperti investasi hari tua.
Adapun langkah terakhir dalam perencanaan keuangan adalah meningkatkan (enhance) nilai kekayaan dengan alokasi aset yang sesuai untuk membantu menangkap peluang pasar yang muncul.
“Jangan lupa enhance itu seperti prinsip dari investasi, high gain high risk, high risk high gain. Jadi pada saat ada peluang, jangan lupa pilar pertama harus dipenuhi dulu, baru masuk ke pilar kedua, dan enhance menjadi pilar terakhir. Jangan terbalik,” ungkap Vera.
Berdasarkan Client Risk Profile (CRP) nasabah, UOB menerapkan strategi alokasi aset inti dan taktis yang dapat membantu dalam membangun portofolio kekayaan sesuai dengan seberapa risiko yang dapat diambil.
UOB memiliki komposisi portofolio berdasarkan kategori core allocations (alokasi inti) yang berarti memiliki risiko lebih rendah, cenderung stabil, memberikan imbal hasil yang stabil, menjaga protect, dan dirancang lebih khusus membantu nasabah dalam mencapai tujuan jangka panjang. Secara alami, strategi ini tak bergantung pada siklus pasar serta memberikan penghasilan reguler dan cenderung terdiversifikasi di seluruh aset, sektor, dan wilayah.
Selanjutnya: Strategi kedua ialah tactical allocations (alokasi taktis)....