TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 membuat berbagai pihak kecewa, salah satunya pemegang lisensi merchandise ajang bergensi tersebut yakni PT Juara Raga Adidaya (Juaraga).
Dilansir dari laman resminya, Juaraga mengaku berduka atas pembatalan turnamen besar tersebut. Karena menurutnya pembatalan itu dapat menimbulkan kekecewaan para pencinta sepak bola dan komunitas olahraga di Indonesia.
"PT Juara Raga Adidaya (JUARAGA) telah menerima keputusan dari FIFA terkait pembatalan penyelenggaraan event Piala Dunia FIFA U-20 Indonesia 2023. Kami berduka atas pembatalan turnamen akbar ini," tulis pernyataan resmi Juaraga dikutip dari laman resminya, Kamis 30 Maret 2023.
Sebagai official merchandise Piala Dunia U-20, Juaraga merasakan dampak besar dari pembatalan ini. Karena perusahaan tersebut telah melibatkan banyak UMKM untuk memproduksi merchandise mulai dari produsen, penyedia bahan baku, dan pelaku usaha kecil yang bermitra.
"Kami telah berkomitmen untuk menghasilkan merchandise berkualitas tinggi dan menarik untuk turnamen ini, dan kami sangat sedih tidak jadi dapat memberikan pengalaman merchandise yang diharapkan para penggemar."
Manajemen Juaraga mengaku telah memproduksi 53 jenis merchandise Piala Dunia FIFA U-20 Indonesia 2023 diantaranya t-shirt, jersey, jaket, topi, sendal, tas, dan tumbler. Merchandise ini merupakan terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20.
"Apresiasi atas produk-produk yang telah kami hasilkan dari FIFA, PSSI dan LOC, juga dari masyarakat yang sempat membeli, kami terima sebagai bentuk prestasi."