TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri mengumpulkan pendanaan sebesar 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp4,5 triliun dari penerbitan global bond yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan.
“Global bond tersebut memiliki tenor 3 tahun dengan kupon sebesar 5,5 persen. Dalam penerbitan global bond ini, Bank Mandiri menunjuk HSBC (The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited), J.P. Morgan, Mandiri Securities, Citigroup, MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group), dan Standard Chartered Bank sebagai Joint Lead Managers,” kata Pejabat Eksekutif Treasury dan International Banking Bank Mandiri Eka Fitria dalam keterangan resmi, di Jakarta, Rabu 30 Maret 2023.
Penerbitan global bond ini disebut menerima lebih dari 3,1 miliar dolar AS permintaan pada saat proses orderbook atau kelebihan permintaan (oversubscription) mencapai 10,3 kali dari jumlah yang diterbitkan.
“Ini merupakan oversubscription terbesar yang pernah dicapai oleh Bank Mandiri,” ujarnya pula.
Menurut Eka, tingkat oversubscription tertinggi dalam sejarah penerbitan Global Bond Bank Mandiri merupakan sebuah pencapaian dan bukti bahwa investor percaya kepada kinerja Bank Mandiri di tengah maraknya sentimen negatif pasar kepada sektor perbankan dan pasar global.
Selanjutnya: Rating Baa2 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch