"Ini juga akan bergantung pada pergerakan rupiah dan kami juga berekspektasi agar dolar tetap sedikit melunak saat The Fed mencapai puncak suku bunga acuannya," katanya.
Ia memperkirakan bank sentral AS The Fed hanya akan menaikkan suku bunga acuan sekali lagi sebesar 25 basis poin (bps) pada Mei 2023.
Kenaikan itu nantinya menjadikan suku bunga acuan Fed Fund Rate berada di level terminal rate-nya sebesar 5,25 persen.
Penurunan agresivitas The Fed, menurutnya, disebabkan oleh tingkat inflasi AS yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun inflasi di AS masih cukup tinggi dibandingkan pada 2018-2019 karena tingkat penyerapan tenaga kerja dan kenaikan upah yang masih tinggi.
Pilihan Editor: Realisasi Pendapatan dan Hibah APBN Regional DKI Jakarta Capai Rp246,45 Triliun
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini