Sejak beroperasi November 2022 lalu, Kemenhub menyebut kehadiran kereta pertama di Sulawesi itu mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Hingga Maret 2023, sudah mengangkut penumpang sebanyak 25.699 orang, dengan rata-rata okupansi 78,02 persen dari kapasitas total 90 penumpang menggunakan kereta wisata.
Hingga saat ini, masyarakat bisa menikmati layanan kereta wisata secara gratis. Selain itu, banyaknya destinasi wisata yang dilalui jalur kereta ini menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, kereta tersebut akan melayani penumpang dan juga barang/logistik. "Nanti semen-semen yang dari Bosowa akan diangkut ke Pelabuhan Garongkong menggunakan kereta. Pelabuhan Garongkong juga sudah dipersiapkan," ungkap Budi Karya.
Budi Karya pun mengharapkan pengoperasian jalur KA Maros-Garongkong dapat melancarkan pergerakan penumpang dan barang, mendukung potensi pariwisata serta memacu pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Selain Menhub Budi Karya, turut hadir dalam pengecekan tersebut, yaitu Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal dan Inspektur Jenderal Pramintohadi Sukarno.
Pilihan Editor: Pertamina Patra Niaga Mulai Terapkan QR Code untuk BBM Bersubsidi di Riau
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini