Deni menjelaskan permintaan investor dalam lelang masih dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun yaitu sebesar Rp 22,07 triliun atau 75,22 persen dari total penawaran masuk dan Rp 14,35 triliun atau 72 persen dari total awarded bids alias penawaran yang dimenangkan.
Penawaran masuk dan penawaran yang dimenangkan terbesar ada pada tenor 10 tahun, yaitu Rp 12,68 triliun atau 43,22 persen dari total penawaran masuk dan Rp 7,35 triliun atau 37 persen dari total penawaran yang dimenangkan.
Sementara minat investor asing pada lelang SUN pada Selasa ini cukup solid dengan penawaran masuk sebesar Rp 6,05 triliun. Jumlah penawaran masuk dari investor asing tersebut mayoritas pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, yaitu Rp 5,57 triliun atau 92,03 persen dari total penawaran masuk investor asing dan dimenangkan sebesar Rp 3,77 triliun atau 18,83 persen dari total penawaran yang dimenangkan.
Deni melanjutkan imbal hasil rata-rata tertimbang (weighted average yield/WAY) pada lelang SUN bergerak sebesar 2-6 bps, naik tipis jika dibandingkan dengan level WAY lelang sebelumnya. Kenaikan sebesar enam bps terjadi pada seri SUN tenor 10 tahun.
Sesuai dengan kalender penerbitan SBN tahun 2023, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada 11 April 2023.
Pilihan Editor: Pertamina Patra Niaga Mulai Terapkan QR Code untuk BBM Bersubsidi di Riau
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini