TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal fotonya viral menggunakan mobil Alphard yang masuk ke salah satu apron (tempat pesawat parkir) Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dia menjelaskan bahwa hal itu merupakan protokol yang diberikan kepadanya sebagai menteri.
“Kalau saya di Cengkareng itu biasanya memang sengaja ke kantor bea cukai untuk sekaligus menanyakan anak buah hari ini bagaimana. Mereka juga bisa menyampaikan apakah mereka baru menangkap barang cegahan dan lain-lain,” ujar dia setelah rapat kerja bersama Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Senin, 27 Maret 2023.
Sebagai pimpinan, bendahara negara itu mengatakan, ada kantor khusus dirinya juga di bandara. Mengingat bea cukai berada di bawah Kemenkeu. Kantor tersebut, kata Sri Mulyani, digunakan untuk bisa berkomunikasi dan berdiskusi dengan pegawai bea cukai sehingga jika masuk bandara tetap mengikuti protokol bandara.
“Ngecek dan ngobrol sama kepala kantor wilayahnya mendengar apa-apa yang dilakukan,” kata Sri Mulyani.
Sebelumnya, beredar foto rombongan Kemenkeu di bandara itu hingga viral di media sosial. Bahkan foto itu diteruskan oleh Peter F Gontha, mantan Duta Besar RI untuk Polandia yang kini menjadi Ketua Dewan Pakar Partai NasDem di akun Facebook-nya.
"Ini apa lagi coba? Mobil pribadi masuk apron Bandara Soetta, menurunkan penumpang langsung dari pesawat ke mobil pribadi Alphard, terus dikawal di belakangnya sama mobil Bea Cukai. Ampun barangnya banyak amat!" cuit Peter di akun Facebook-nya.
Peter mendengar bahkan mobil Alphard itu adalah mobil layanan bandara. Namun dia tidak percayainya, karena mobil layanan Bandara adalah Toyota Hiace.
"Ini pasti pejabat, lihat aja ada ajudan pakai baju putih pakai ransel, tipikal pejabat atau istrinya! Udah tahu netizen bergentayangan di seantero Nusantara, kok masih berani ya? Hai, pemerintah! Periksa dong! Siapa sih mereka," tulis Peter.
Pilihan Editor: Transaksi Janggal Rp 349 T, Sri Mulyani: Hanya Rp 3,3 T yang Berhubungan Pegawai Kemenkeu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini