INFO BISNIS –PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memboyong penghargaan di bidang komunikasi pada ajang The 8th PR INDONESIA Awards (PRIA) 2023 yang mengusung tema "Komunikasi untuk Peradaban Negeri" pada Jumat, 17 Maret silam.
BRI meraih tujuh penghargaan sekaligus, yakni Kanal Digital - Media Sosial Instagram Terbaik, Laporan Tahunan - Sustainability Report Terbaik, Program CSR - Community Based Development Terbaik, Program CSR - Sustainability Business Terbaik, Program PR - Corporate PR Terbaik, dan Terpopuler di Media Massa.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras tim komunikasi di BRI. “Prestasi ini akan menjadi pemupuk semangat dan motivasi bagi kami untuk terus memberikan komunikasi yang terbaik dan membangun optimisme masyarakat ditengah kondisi yang menantang,” ujarnya.
Di samping itu, kesuksesan ini merupakan hasil dari transformasi yang dilakukan oleh perseroan secara konsisten. Tak hanya terus men-deliver economic value, BRI sebagai BUMN juga akan terus berupaya meng-create social value kepada masyarakat.
Pola komunikasi yang efektif, terbuka dan relevan, kata Aestika, harus terus dijaga dengan baik melalui berbagai kanal komunikasi, baik media massa maupun media sosial. Selama ini, BRI terus up to date untuk membaca, menangani, dan memonitoring segala informasi yang beredar terkait informasi perusahaan.
Di BRI, berbagai kampanye dilakukan untuk menyampaikan nilai-nilai perseroan secara efektif, seperti campaign “Memberi Makna Indonesia” di berbagai platform media.
Sebagai informasi, PR Indonesia Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi kinerja kehumasan/public relations (PR) yang dinilai komprehensif di Indonesia. Ajang ini berisi kumpulan karya dan terobosan bagi para praktisi komunikasi korporat/instansi dalam mengukur kinerja sepanjang satu tahun.
Diselenggarakan untuk mengapresiasi kinerja humas/public relations (PR), ajang ini mencerminkan pencapaian tertinggi kinerja komunikasi korporasi/organisasi. Adapun penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari pakar PR dan CSR, konsultan/agensi PR, tokoh asosiasi/organisasi PR, jurnalis dan fotografer senior, pakar desain dan branding, dan pakar media sosial. (*)