TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menceritakan pernah ada 126 kapal batu bara yang ditahan.
Hal ini dia sampaikan pada acara 'Sarasehan Sinkronisasi Tata Kelola Pertambangan Mineral Utama Perspektif Polhukam' yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenkopolhukam pada Selasa, 21 Maret 2023.
"Saya dapat laporan dari seorang pengusaha, 'Pak, kapal saya ditahan'. Padahal Pak Arifin, Kementerian ESDM sudah menyatakan semua kapal yang mengangkut batu bara sekarang harus dilepas, diberi izin keluar lagi," kata Mahfud, seperti yang dilihat pada kanal YouTube Kemenkopolhukam, Minggu, 26 Maret 2023.
Namun, Mahfud tidak membeberkan lebih lanjut dimana tempat kejadian penahanan kapal batu bara itu. Dia juga tidak menjelaskan kapan kapal tersebut ditahan.
"Kapalnya itu harus dibawa ke Hongkong. Kalau hari Jumat dia belum sampai (Hongkong), berarti melanggar kontrak puluhan miliar, dia rugi," ujar Mahfud.
Sehingga, kata dia, pengusaha tersebut mengatakan 'kalau saya tidak dapat izin untuk berangkat hari ini saya akan tinggalkan kapal ini'.
"Dia akan melapor bahwa itu ditahan oleh pemerintah Indonesia," tutur Mahfud MD.
Lebih lanjut, Mahfud lantas menelepon Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Arifin Tasrif. Mahfud melaporkan ada kapal pengangkut batu bara yang ditahan.
Arifin pun meminta lokasi penahanan kapal tersebut, berikut nomor kapal, nomor izin, dan tujuan kapal.
"Sorenya, orang yang lapor saya datang mengucapkan terima kasih. 'Terima kasih Pak, bukan hanya kapal saya, tapi juga 126 kapal lain yang dilepas'," ujar Mahfud.
Berarti, kata dia, ada 126 kapal ditahan dan dimintai uang untuk berangkat. "Situasi tahan-tahan itu bagian dari mafia tambang, mafia apalah itu, administrasi di daerah," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Arifin mengatakan forum ini diinisiasi oleh Kemenkopolhukam. "Ini adalah sebagai bentuk dukungan dari Pak Menko Polhukam, bagaimana kita bisa menerapkan tata kelola barang-barang potensi mineral yang ada di negeri kita," ungkap dia.
Pilihan Editor: Mahfud MD Pastikan Tidak Ada Penundaan Pemilu 2024, Bisa Berdampak Negara Chaos
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.