Di Singapura, Chew mengikuti wajib militer. Ia pun melanjutkan pendidikan di University College of London dan Harvard Business Schooldan meraih gelar ekonomi dan MBA.
Chew larang anak-anaknya gunakan TikTok
Chew yang menikah dan memiliki dua anak ini pada akhir tahun lalu membuat akun TikTok pribadinya, @shou.time. Ia tak mengizinkan anak-anaknya untuk menggunakan TikTok karena pertimbangan umur anak-anaknya yang masih sangat muda.
Saat ini akun TikTok @shou.time yang memiliki 18.700 pengikut itu seringkali memperlihatkan acara sport dan budaya yang diikuti Chew. Selain itu akun tersebut juga sering menampilkan gambar-gambar yang biasa digunakan oleh kebanyakan pengguna media sosial.
Baru-baru ini ia mengunggah seruan kepada pengguna TikTok di Amerika Serikat untuk membantu menolak kemungkinan larangan penggunaan media sosial itu oleh pemerintah di sana.
Chew menilai rencana pelarangan oleh Amerika terjadi pada saat yang sangat penting. "Larangan ini dapat mengambil TikTok dari 150 juta Anda semua," ujar Chew, Senin lalu, ketika dia bersiap untuk bersaksi di depan Komisi Energi dan Perdagangan Dewan Perwakilan Rakyat.
Kala itu Chew menegaskan bahwa TikTok tidak mengancam kepentingan Amerika Serikat. Ia menekankan dalam video-video bahwa aplikasi itu adalah ajang pamer karya untuk para kreator dan sebanyak 5 juta bisnis AS telah menggunakan TikTok.
ANTARA | REUTERS
Pilihan Editor: 3 Cara Cek Penghasilan TikTok untuk Konten Kreator
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.