Telkomsel memperkirakan akan ada peningkatan akses ke media sosial hingga 6,2 persen, lalu layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) naik sekitar 20 persen, disusul layanan streaming video tumbuh 15,6 persen, serta layanan mobile gaming naik 32,4 persen.
Selanjutnya, akses browsing diperkirakan melonjak 2,4 persen dan akses layanan e-commerce meningkat 7 persen.
Berkaca dari perkiraan tingkat aktivitas digital yang melonjak, maka Telkomsel mengambil langkah melakukan pemutakhiran teknologi dengan fokus di 490 point of interest (POI) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
POI tersebut mencakup 59 area residensial, 68 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan), 315 area spesial (pusat pelayanan publik, alun-alun kota, dan pusat perbelanjaan), 28 area jalur mudik utama, serta 20 masjid raya.
Adapum uji jaringan di jalur mudik dengan jarak tempuh sepanjang 17.895 kilometer juga telah dilakukan Telkomsel guna memastikan pengamanan kualitas dan ketersediaan jaringan, termasuk yang menjangkau 2.725 ruas akses tol utama di seluruh Indonesia.
Penguatan kapabilitas infrastruktur jaringan juga telah dilakukan melalui peningkatan kapasitas 277 unit BTS 4G/LTE, penambahan 221 unit BTS 4G/LTE baru, serta mengoperasikan tambahan 53 unit compact mobile BTS (Combat), melengkapi lebih dari 260.000 unit BTS Telkomsel yang melayani 96 persen wilayah populasi di Indonesia.
Dengan adanya penguatan jaringan dari para operator telekomunikasi tersebut, masyarakat diharapkan tetap bisa bersilaturahmi, menyampaikan kabar, mengucapkan Idul Fitri, serta menggunakan berbagai sosial media sebagai sarana hiburan melalui perangkat komunikasi miliknya.
Selanjutnya: Pergerakan Masyarakat 123,8 Juta Orang....