TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa merespons persoalan kenaikan hampir seluruh bahan pokok di awal Ramadhan ini. Ia mengatakan pihaknya tengah mengadakan gerakan pangan murah atau GPM untuk menekan harga bahan pokok.
"Gerakan pangan murah akan dilakukan di ibu kota provinsi dan 90 kabupaten dan kota barometer inflasi pangan sebagai langkah dan upaya dalam meredam gejolak harga pangan," tuturnya saat dihubungi Tempo pada Jumat, 24 Maret 2023.
Ketut Astawa menjelaskan gerakan pangan murah diselenggarakan oleh Bapanas, bekerja sama dengan Bulog dan ID Food. Bapanas juga menyatakan bakal menggandeng pelaku usaha untuk penyediaan pangan di acara gerakan pangan murah dengan harga murah dan berkualitas.
Adapun komoditas bahan pokok yang akan disediakan dalam program gerakan pangan murah ini, antara lain beras dan minyak goreng. Selain itu juga ada gula, telur ayam, daging ayam, daging sapi, aneka cabai, bawang merah dan bawang putih.
Per 24 Maret 2023, kata Ketut, Bapans sudah melakukan gerakan pangan murah di 16 provinsi dengan 92 titik lokasi. Program ini juga dilakukan di 80 kabupaten dan kota yang tersebar di 276 titik lokasi.
Sementara itu harga bahan pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta pada Jumat, 24 Maret tampak terus terkerek naik. Meski begitu ada sejumlah komoditi yang harganya turun. Seperti harga komoditas cabai merah keriting sudah mulai menunjukan tren penurunan harga.
Berikutnya: Ketut Astawa mencatat harga cabai merah keriting ...