Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadikan UMKM Inti Bisnis, BRI Tingkatkan Pemberdayaan

Iklan

INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengerahkan berbagai upaya untuk menjadikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai inti bisnis agar semakin tangguh dan solid. Diketahui, UMKM di Indonesia berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga mencapai 62,55 persen, sedangkan terhadap total penyerapan tenaga kerja Indonesia mencapai 97,22 persen. Artinya, kondisi UMKM di tengah tantangan zaman secara tidak langsung berdampak terhadap perekonomian nasional.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, mencanangkan peningkatan kapabilitas pemberdayaan (empowerment)secara konsisten dan berkesinambungan terhadap para pelaku UMKM.“Tentunya kalau kita mau terus mengangkat UMKM ini betul-betul jadi kontributor perekonomian kita, maka kita harus membangun kapabilitas di sektor tersebut. Kapabilitas empowerment, pemberdayaan,” kata Supari dalam acara Maybank Indonesia Economic Outlook 2023 15 Maret 2023 lalu.

Selain itu, kata Supari, urgensi peningkatan kapabilitas pemberdayaan berkaitan dengan perubahan kebiasaan masyarakat yang tak bisa dihindari, terlebih pasca pandemi Covid-19. Kebiasaan masyarakat yang berubah tersebut mengacu pada riset Inventure Knowledge 2020, meliputi stay at home lifestyle, go virtual, fokus kebutuhan konsumen beralih ke kebutuhan dasar, munculnya berbagai gerakan sosial, hingga akses yang semakin mudah karena digitalisasi.

Di sisi lain, kata Supari, peningkatan kapabilitas pemberdayaan tak hanya sekadar akses pasar secara digital, setidaknya ada tiga tahap yang harus diperhatikan, yakni pertama adalah literasi dasar yang di dalamnya mencakup inklusi keuangan dan manajemen keuangan dasar.

“Mengajarkan orang untuk menyisihkan uang menabung saja itu masih berat sekarang. Bahkan di kelompok-kelompok tertentu, ultra mikro misalkan, menabung itu adalah sebuah prestasi. Jadi harus kasih hadiah, gitu kira-kira didorong,” ujarnya.

Kedua adalah mendesain literasi bisnis. Dalam hal ini melalui peningkatan kapasitas manajerial, membangun legalitas atau kepatuhan, mengembangkan budaya inovasi, membentuk pemahaman industri dan pasar, hingga membentuk kepemimpinan dan pola pikir jangka panjang untuk meningkatkan skala usaha.

Ketiga adalah literasi digital kepada UMKM dengan tujuan go digital, go modern, dan go global. Kemudian dalam peningkatan kapabilitas pemberdayaan perlu juga kapabilitas pembiayaan. BRI dalam hal ini menjadikan pembiayaan bagian dari pemberdayaan.

“Oleh karena itu kita mencoba membangun sebuah desain pembiayaan dari mulai yang paling rentan dengan bantuan uang. Kebetulan kami (BRI) sering menyalurkan program-program pemerintah, seperti penyaluran bantuan cash sampai dengan yang komersial kita bangun,” lanjut dia.

Berikutnya adalah kebutuhan channel yang makin beragam yang diakomodasi oleh BRI ke dalam berbagai kategori usaha seperti Rumah BUMN, Inkubasi Universitas, desa brilian, linkumkm, juga PNM mekaar. Diiringi dengan kapabilitas IT yang mengintegrasikan seluruh layanan dan kapabilitas kolaborasi.

Satu hal paling krusial dalam peningkatan kapabilitas pemberdayaan itu adalah inklusi keuangan yang berkualitas demi mencapai kemakmuran. Terhitung sampai awal 2023 ini, BRI telah berkontribusi sebanyak 65,4 persen (107,5 juta nasabah) dari 85,10 persen inklusi keuangan Indonesia berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Adapun target pemerintah untuk 2024 mendatang, inklusi keuangan Indonesia mencapai 90 persen, dan BRI menargetkan berkontribusi hingga 70 persen di antaranya. Dari sini, BRI memandang target prestasi pada 2025 untuk menjadi Champion of Financial Inclusion.

“Inklusi adalah kemakmuran maka kami diberikan penugasan (oleh pemerintah) untuk mengakselerasi inklusi keuangan. Maka visi kami sangat jelas kami sampai kapanpun akan ke UMKM dengan porsi terbesar UMKM, khususnya di mikro dan ultra mikro,” ujarnya.(*)

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pentingnya Ikut Beragam Bazar Bagi pelaku UMKM

2 jam lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Pentingnya Ikut Beragam Bazar Bagi pelaku UMKM

Kisah Lina, pendiri UMKM Sanrah Food yang malang melintang di berbagai acara pameran hingga bisnisnya moncer.


Kisah Sepasang Suami Istri Dirikan kelompok UKM Berdayakan Perempuan

2 jam lalu

UKM Abinisa yang didirikan Ahmad Fayumi. Foto: Istimewa
Kisah Sepasang Suami Istri Dirikan kelompok UKM Berdayakan Perempuan

Pasangan suami istri Ahmad Fayumi dan Susi Rahwati mengembangkan kelompok UKM telur bebek. Simak kisahnya di sini.


BRImo Catat Volume Transaksi per April 2023 Capai Rp 1,2 Triliun

3 jam lalu

Logo BRI. wikipedia.org
BRImo Catat Volume Transaksi per April 2023 Capai Rp 1,2 Triliun

Direktur Kepatuhan BRI Achmad Solichin menyebut jumlah transaksi juga melesat hingga 92,1 persen year on year atau mencapai 863 juta transaksi.


Ada Ancaman Ransomware, Bagaimana Cara Perbankan Jaga Sistem Keamanan?

3 jam lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Ada Ancaman Ransomware, Bagaimana Cara Perbankan Jaga Sistem Keamanan?

Ini cara bank jaga keamanan data nasabah dari ancaman serangan digital.


Mbak Cicha Mewisuda Puluhan Siswa SOTH dan Selantang

3 jam lalu

Mbak Cicha Mewisuda Puluhan Siswa SOTH dan Selantang

Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mewisuda puluhan siswa sekolah orang tua hebat (SOTH) dan sekolah lansia tangguh


Motivasi Calon Siswa dan Orang Tua Menentukan Hasil Seleksi Sekolah Unggulan yang Digagas Mas Dhito

3 jam lalu

Motivasi Calon Siswa dan Orang Tua Menentukan Hasil Seleksi Sekolah Unggulan yang Digagas Mas Dhito

Proses pendaftaran sekolah unggulan yang digagas oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mulai dibuka.


Peternak Telur Bebek, Terpukul dan Bangkit saat Pandemi

3 jam lalu

UKM Abinisa yang didirikan Ahmad Fayumi. Foto: Istimewa
Peternak Telur Bebek, Terpukul dan Bangkit saat Pandemi

Kisah peternak telur bebek yang mendapat pembiayaan dari BRI hingga bisnisnya berkembang.


Sambut Jakarta E-Prix 2023, Agnez Mo Bakal Ramaikan SCBD Lot.8

4 jam lalu

Sambut Jakarta E-Prix 2023, Agnez Mo Bakal Ramaikan SCBD Lot.8

Acara dalam rangka memeriahkan dan membangkitkan antusiasme masyarakat menjelang Jakarta E-Prix 2023 itu bertempat di SCBD Lot.8 mulai pukul 10.00 WIB.


Cerita Fayumi Banting Setir Usai Lihat Potensi Besar Bisnis Beternak Telur Bebek

4 jam lalu

UKM Abinisa memproduksi eggroll untuk menambah nilai ekonomi dari produk telur peternakan. Foto: istimewa
Cerita Fayumi Banting Setir Usai Lihat Potensi Besar Bisnis Beternak Telur Bebek

Ahmad Fayumi tak menyesali kembali ke kampung halaman di Serang setelah belasan tahun merantau ke Jakarta untuk jadi peternak telur bebek.


Pegadaian Gelar Pelatihan untuk Mengembangkan UMKM Nasional

4 jam lalu

Pegadaian Gelar Pelatihan untuk Mengembangkan UMKM Nasional