TEMPO.CO, Jakarta - Besok Sabtu, 25 Maret 2023 pukul 23.59 WIB adalah batas pembelian pelatihan pertama Kartu Prakerja gelombang ke-49. Penerima Kartu Prakerja harus membeli pelatihan tersebut untuk dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya dan mendapatkan insentif. Namun, apakah pelatihan dapat terhitung gagal?
Dilansir dari Instagram resmi prakerja.go.id, penerima Kartu Prakerja dapat terhitung gagal dalam pelatihan jika melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Tidak menyalakan kamera saat pelatihan online
Pelatihan online berbentuk webinar, maka penerima harus memastikan nyalakan kamera. Lembaga pelatihan akan melakukan absensi peserta. Jika penerima mematikan kamera maka kamu akan dianggap tidak hadir dalam pelatihan.
2. Ikuti pelatihan sendiri, tidak boleh diwakilkan orang lain
Penerima wajib hadir 100 persen dalam pelatihan sesuai jadwal, jika di bawah itu maka insentif tidak akan cair.
3. Menggunakan aksesoris
Jika penerima mengikuti pelatihan dengan aksesoris yang menutupi wajah, seperti kaca mata hitam, topi, masker, dan aksesoris lainnya maka lembaga pelatihan akan sulit mengenali. Maka, pastikan wajah terlihat jelas dan jangan sampai ada aksesoris apapun yang menghalangi wajah.
Adapun konsekuensi jika gagal mengikuti pelatihan, maka penerima akan gagal pula dalam mendapatkan insentif. Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja akan selelu memastikan bahwa peserta pelatihan adalah orang yang sama dengan penerima Kartu Prakerja.
Pilihan Editor: Adaro Energy Buka Lowongan Kerja hingga Akhir Maret 2023, Cek Persyaratannya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
