Teranyar, pada Kamis kemarin, 23 Maret 2023, Kris kembali mencuitkan kekesalannya dan meminta agar Kemenkeu menindak Widy yang arogan tidak kompeten. "Sudah habis kesabaran dan toleransi rakyat Indonesia terhadap perilaku arogan dan tidak kompeten dari aparat semacam ini. Saya minta kali ini ada tindakan disipliner dari @beacukaiRI @kemenkeuRI yang tegas. Terima kasih."
Komika Arie Kriting pun menanggapi cuitan tersebut dan me-mention Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo.
"Pak @prastow mohon maaf, ini karena lagi banyak masyarakat yang resah, mungkin pegawainya dikurangi dulu main sosmednya kalau gak bisa menahan emosi begini. Pasti berat melihat situasi yang kayak gak ada habisnya menyoroti kinerja teman-teman di sana. Semoga tetap istiqomah," tulis Arie Kriting dalam akun Twitternya @Arie_Kriting, Kamis 23 Maret 2023.
Hal ini langsung ditanggapi oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo melalui Twitter pribadinya.
"Siap Bang @Arie_Kriting Banyak terima kasih utk masukan yang sangat baik. Kami sdh menyampaikan ke internal utk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih utk masukan dan kritik publik," cuit Prastowo, Kamis.
Pegawai Bea Cukai minta maaf
Pada hari itu juga, Widy kemudian meminta maaf kepada Kris dan seluruh masyarakat yang tersinggung dengan cuitannya. Dilihat dari tangkapan layar yang di akun @PartaiSocmed, begini permohonan maaf Widy:
"To Kris & Team dan seluruh masyarakat, saya secara pribadi, bukan berbicara mewakili Bea Cukai, memohon maaf atas kelalaian saya dalam memilih kata2 yang lebih bijak pada cuitan2 yang telah saya buat hingga menyinggung banyak pihak.
Saya juga meminta maaf kpd institusi saya, Bea Cukai, tempat saya bekerja, atas kegaduhan ini. Saya akan menjadikan momen ini sebagai pembelajaran bagi saya untuk lebih bijak ke depannya."
Pilihan Editor: Deretan Isu Menerpa Bea Cukai, Terbaru Soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang Bandara Soetta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.