Suharso menyebutkan, kini Bappenas tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Dalam hal ini, ia berharap JETRO bisa memberi masukan, terutama untuk perumusan kebijakan agar tercipta iklim kondusif bagi investasi, pengembangan industri manufaktur, dan peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi Jepang-Indonesia.
Tak hanya itu, Suharso berharap perusahaan-perusahaan Jepang berkontribusi lebih banyak dalam upaya transisi energi dan mewujudkan net zero emission.
Hal tersebut, menurut Suharso, akan sejalan dengan konsep Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diinisiasi oleh Pemerintah Jepang. "Secara lebih khusus, perusahaan-perusahaan Jepang diharapkan mendukung early retirement coal power plant di Indonesia khususnya di Pulau Jawa menjadi renewable energy power plant,” tuturnya.
ANTARA
Pilihan Editor: Perpu Cipta Kerja Disahkan jadi UU, Gabungan Serikat Buruh: Indonesia Darurat Konstitusi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.