Dengan bazar UMKM, Sandiaga ingin menggerakkan roda perekonomian masyarakat, khususnya pelaku ekonomi kreatif Papua. Dengan begitu, perkembangan kerajinan tangan, fesyen, hingga kuliner Papua, bisa terdorong. Langkah tersebut, kata Sandiaga, bisa turut membantu kebangkitan pariwisata dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024.
Sementara event fun run, menurutnya, bisa mampu membawa daya tarik tersendiri dan menjadi fenomena spektakuler karena berlari melintasi dua negara. “Nanti kami akan kerjasamakan juga dengan Papua Youth Creative Hub yang baru saja diluncurkan di Jayapura,” kata Sandiaga.
Kepala Administrator PLBN Skouw, Yan Numberi, berharap PLBN Skouw dapat kembali seperti pada awal diresmikan. Di mana para pelancong yang berasal dari Indonesia boleh bebas melintas ke Papua New Guinie tanpa menggunakan paspor dan begitu sebaliknya, sehingga perlu dikaji kembali terkait dengan pemberian bebas visa kepada wisman asal Papua New Guinie.
Di samping itu, Yan Numberi, menyambut baik penyelenggaraan kembali Festival Crossborder yang rencananya akan diselenggarakan pada 2023. Sebab, saat dilaksanakan beberapa tahun lalu, event tersebut mampu meningkatkan kunjungan wisata di lintas perbatasan.
“Dengan demikian kalau Festival Crossborder ini kita kembalikan, saya yakin pengunjung akan kembali melintas seperti biasa pada awal PSBN Skouw di buka,” ujar Yan Numberi.
Pilihan Editor: Penjelasan Super Air Jet Terkait Masalah Tekanan Udara dalam Kabin di Penerbangan Bali ke Jakarta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini