Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analis Prediksi Harga Minyak Dunia Menguat, Ini Penyebabnya

image-gnews
Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga minyak dunia menguat di rentang US$65,29 hingga US$70,48 per barel dalam perdagangan Rabu, 22 Maret 2023. Sebelumnya dalam perdagangan Selasa malam, 21 Maret 2023, harga minyak dunia berada di level US$68,20 per barel.

Harga minyak naik lebih tinggi pada Selasa, didorong oleh prospek jangka pendek yang membaik untuk sektor perbankan. Sehingga mengurangi kekhawatiran tentang aktivitas ekonomi di masa depan dan permintaan minyak mentah,” kata Ibrahim melalui keterangan tertulisnya, Selasa malam.

Ibrahim berujar, sentimen di seluruh sektor perbankan AS telah membaik menyusul pengambilalihan Credit Suisse oleh saingannya dari Swiss, UBS. Selain itu, didorong keputusan The Fed bersama dengan bank sentral utama lainnya, untuk meningkatkan likuiditas pasar. 

Benchmark minyak mentah telah jatuh ke posisi terendah 15 bulan pada awal minggu di tengah kekhawatiran gejolak akan mengakibatkan bank membatasi pinjaman mereka karena mereka menyimpan uang tunai, menghambat aktivitas ekonomi dan permintaan energi di konsumen terbesar dunia,” ujar Ibrahim.

Selain itu, Ibrahim melanjutkan, indeks dolar yang jatuh ke level terendah lima minggu pada Senin lalu juga turut mendukung pasar minyak mentah. Sebab, indeks dolar yang lebih lemah membuat komoditas dalam mata uang dolar, seperti minyak mentah, lebih murah untuk pembeli asing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pasar juga didukung oleh komentar dari CEO Trafigura, salah satu pedagang terbesar di dunia, yang mengatakan bahwa tidak banyak kerugian dari sini, mengingat masalah yang belum terselesaikan di sisi pasokan pasar,” tutur Ibrahim.

Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan Rusia kini telah melampaui Arab Saudi sebagai pemasok minyak terbesar China dengan penyulingan mengambil keuntungan dari barel murah untuk memenuhi permintaan yang meningkat setelah berakhirnya Covid zero. Hal ini juga menunjukkan bahwa Rusia telah gagal menindaklanjuti dengan tujuan yang dinyatakannya untuk mengurangi produksi globalnya sebesar 500.000 barel per hari pada Maret—sebagai  tanggapan atas sanksi Barat terhadap minyak mentahnya.

Pilihan EditorPecah Rekor, Rusia Jadi Eksportir Minyak Terbesar ke India

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

Pada perdagangan Selasa, 26 Maret 2024, rupiah ditutup menguat 7 poin menjadi Rp 15.793 per dolar AS.


Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

6 hari lalu

Kilang minyak  Omsk, Rusia, 1 Desember  2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

6 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

18 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.


Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

23 hari lalu

20_ekbis_kilangbalikpapan
Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut, harga BBM masih terjaga. Harga minyak mentah masih terpantau sekitar US$ 82 per barel.


Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

24 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

Mata uang rupiah diprediksi fluktuatif pada Selasa, 5 Maret 2024. Apa penyebabnya?


Rupiah Akhir Pekan Lesu, Analis: Imbas Sikap Hawkish The Fed

35 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Akhir Pekan Lesu, Analis: Imbas Sikap Hawkish The Fed

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 8 poin ke level Rp 15.597 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat.


8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

35 hari lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.


Rupiah Ditutup Menguat, Analis: Didorong Penahanan Suku Bunga The Fed

36 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Ditutup Menguat, Analis: Didorong Penahanan Suku Bunga The Fed

Analis memprediksi rupiah bergerak fluktuatif dan ditutup menguat pada perdagangan besok.