Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Musim Tanam April, PT Pusri Sebut Stok Aman: Urea Non-subsidi 1,7 Juta Ton

Bagian pemasaran PT Pusri Palembang menunjukkan kemasan baru pupuk NPK dan Urea. Kemasan ini masuk dalam kebijakan single branding dimana logo PT Pusri berganti dengan logo PT Pupuk Indonesia. TEMPO/Parliza Hendrawan
Bagian pemasaran PT Pusri Palembang menunjukkan kemasan baru pupuk NPK dan Urea. Kemasan ini masuk dalam kebijakan single branding dimana logo PT Pusri berganti dengan logo PT Pupuk Indonesia. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - PT Pupuk Sriwidjaja atau PT Pusri Palembang memastikan persediaan pupuk cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani di berbagai daerah. VP Humas Pusri, Soerjo Hartono, menjelaskan di gudang lini 1, stok Urea non-subsidi mencapai 1,7 juta ton. Sedangkan untuk pupuk NPK non-subsidi tersedia 7.918 ton. 

"Stok Urea dan pupuk NPK non-subsidi ini tercatat untuk seluruh gudang lini 1 perusahaan," katanya, Selasa, 21 Maret 2023. Produk utama dari PT Pusri Palembang dipasarkan pada daerah Sumatera Bagian Selatan (Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung), sebagian Jawa dan Bali.  

Diperkirakan bulan depan sudah masuk musim tanam gadu atau musim tanam ini tidak mendapatkan pengairan. Biasanya petani mengandalkan air hujan atau tadah hujan. Musim tanam gadu terjadi pada bulan April, Mei, Juni, dan Juli. Kemudian, pada fase ketiga, petani akan menam dengan bergantung pada saluran irigasi atau sumber air buatan lainnya. 

Masih dalam rangka menghadapi musim tamam, PT Pusri memperkenalkan kemasan satu merek untuk produk Urea dan NPK dihadapan puluhan perwakilan petani, kelompok tani, koperasi dan mitra penjual pupuk. Single branding atau Kemasan Satu Merek ini merupakan kebijakan dari perusahaan induk yaitu PT Pupuk Indonesia.

Sosialisasi untuk menjawab keraguan petani akan keaslian produk karena tampilan kemasan lama dan baru jauh berbeda. Pada kemasan baru ini, logo PT Pusri berganti dengan logo PT Pupuk Indonesia.  

Riyan Marizka, Marketing Support Region Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan sekaligus Ketua Pelaksana sosialisasi single branding, mengatakan kebijakan single branding dimaksudkan untuk memperkuat posisi di pasar pupuk nasional. 

Riyan menjelaskan detail perubahan Kemasan Satu Merek untuk pupuk NPK 16 16 16 menjadi Phonska Plus sedangkan pupuk Urea menjadi Nitrea. "Hanya kemasan yang berubah sedangkan kandungan di dalamnya tetap sama," katanya, Selasa, 21 Maret 2023. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ponska Plus merupakan pupuk makro lengkap untuk pemenuhan hara tanaman. Pupuk ini  mengandung proporsi nitrogen, fospor dan kalium seimbang sehingga sangat direkomendasikan untuk semua jenis tanaman. Adapun spesifikasinya meliputi Nitrogen, Fosfor, Kalium dengan kadar air 2 persen max, bentuknya granul. Sedangkan warnanya biru dan kemasan berat 5 kilogram (kg), 25 kg, dan 50 kg. 

"Tentunya produk pupuk NPK dan Urea dengan kemasan yang lama masih ada di pasaran. Nantinya akan hilang dengan sendirinya," kata Riyan. Sementara untuk pupuk Nitrea, Riyan menambahkan. untuk memacu pertumbuhan vegetatif tanaman, memperkuat akar dan batang tanaman, serta meningkatkan kandungan protein tanaman. Sedangkan spesifikasinya meliputi Nitrogen 46 persen, kadar air 0,5 max, bentuk prill, dan biuret 1 persen. Adapun warna dari Nitrea ini putih (non-subsidi) dengan berat 5 kg, 25 kg, dan 50 kg.   

Musiono, Sekretaris KUD Kumbang Jaya, Desa Sido Makmmur, Kecamatan Air Kumbang, Banyu Asin, membenarkan hingga saat ini tidak sedikit para petani masih meragukan keaslian produk kemasan baru tersebut. Petani sudah terbiasa dan sangat familiar dengan kemasan lama produk PT Pusri.  

Pilihan Editor: Figur SB dan DY di Transaksi Mencurigakan Rp 189 T, Ini Penjelasan Staf Khusus Sri Mulyani

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jokowi Sentil Data Tak Akurat: Sering Kita Kedodoran, Bagaimana Putuskan Kebijakan Kalau Data Tidak Update?

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Desember 2022. Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Januari 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Sentil Data Tak Akurat: Sering Kita Kedodoran, Bagaimana Putuskan Kebijakan Kalau Data Tidak Update?

Jokowi mengkritik suplai data yang tak akurat sering kali akhirnya membuat kebijakan pemerintah tak tepat sasaran.


Jokowi Ingin Sensus Pertanian Tiap 5 Tahun, Anggap 10 Tahun Terlalu Lama

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno (keempat kiri) menanam bibit pohon kelapa genjah bersama petani di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Jokowi Ingin Sensus Pertanian Tiap 5 Tahun, Anggap 10 Tahun Terlalu Lama

Jokowi mengakui saat ini data soal lahan pertanian hingga pupuk masih sering tidak siap dan akurat.


Jokowi Minta Pupuk Organik Disubsidi, Begini Respons Serikat Petani

30 hari lalu

Stok pupuk subsidi yang berada di gudang lini I (produsen) sampai dengan lini IV (kios resmi) sebanyak 2,2 juta ton.
Jokowi Minta Pupuk Organik Disubsidi, Begini Respons Serikat Petani

Serikat Petani Indonesia atau SPI merespons soal permintaan Presiden Jokowi untuk mensubsidi kembali pupuk organik.


Jokowi Minta Pupuk Organik Disubsidi Lagi, Mentan Segera Ubah Aturan

32 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kanan) dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) berdialog dengan petani dalam Kunjungan Kerja di Kanigoro, Pagelaran, Malang, Kamis, 29 April 2021. Dalam kunjungan tersebut, Presiden melakukan panen raya serta memberikan bantuan bagi korban gempa Malang. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Jokowi Minta Pupuk Organik Disubsidi Lagi, Mentan Segera Ubah Aturan

Jokowi memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk kembali memasukkan kembali pupuk organik dalam jenis pupuk yang disubsidi pemerintah.


Pupuk Kujang Jamin Stok Pupuk Bersubsidi Menjelang Libur Lebaran 2023

45 hari lalu

TEMPO/Subekti
Pupuk Kujang Jamin Stok Pupuk Bersubsidi Menjelang Libur Lebaran 2023

Pupuk Kujang telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk wilayah Jawa Barat sebanyak 85.272 ton mengikuti penugasan pemerintah.


Salurkan Pupuk Subsidi, PT Pusri Rangkul PT KAI untuk Antisipasi Kemacetan Arus Mudik

53 hari lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) didampingi Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Tri Wahyudi (kanan) dan pejabat lainnya saat meninjau gudang penyimpanan pupuk milik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri)  Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 28 Mei 2021.  ANTARA/Nova Wahyudi
Salurkan Pupuk Subsidi, PT Pusri Rangkul PT KAI untuk Antisipasi Kemacetan Arus Mudik

PT. Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Sumatera Selatan menggandeng Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyalurkan pupuk subsidi ke Pulau Jawa.


Kembangkan Amonia, Pupuk Indonesia Rangkul TOYO Engineering Corporation hingga Mitsui

56 hari lalu

Pupuk Indonesia. Wikipedia
Kembangkan Amonia, Pupuk Indonesia Rangkul TOYO Engineering Corporation hingga Mitsui

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan tiga langkah untuk mengembangkan amonia sebagai salah satu langkah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.


Jokowi Sadar Target Cadangan Beras Pemerintah 2,4 Juta Ton Bisa Gagal

30 Maret 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meninjau stok beras di Gudang Bulog, Perum Bulog Divre DKI Jakarta, Kamis 10 Januari 2019. Presiden menegaskan peninjauan untuk memastikan stok beras aman. Agar tidak terjadi spekulasi harga beras di pasar. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sadar Target Cadangan Beras Pemerintah 2,4 Juta Ton Bisa Gagal

Di Maros misalnya, Jokowi menyebut sejumlah lahan telah terendam banjir yang berpengaruh ke hasil panen beras.


Pembangunan Pabrik Pupuk di Fakfak Papua, Pupuk Kaltim: Mei 2023 Mulai Pelepasan Kawasan Hutan

29 Maret 2023

Pekerja melintas di area Pabrik V Pupuk Kaltim yang mulai beroperasi di Bontang, Kalimantan Timur, 19 November 2015. Menurut Jokowi, kebutuhan pupuk akan terus meningkat sejalan dengan program perluasan atau ekstensifikasi lahan pangan. ANTARA/Wahyu Putro
Pembangunan Pabrik Pupuk di Fakfak Papua, Pupuk Kaltim: Mei 2023 Mulai Pelepasan Kawasan Hutan

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) membeberkan kelanjutan rencana pembangunan pabrik pupuk di Fakfak Papua.


Dirut Pupuk Kaltim: Harga Pupuk Makin Gak Karuan, tapi Tahun Ini Mulai Turun

29 Maret 2023

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi. TEMPO/Anton Aprianto
Dirut Pupuk Kaltim: Harga Pupuk Makin Gak Karuan, tapi Tahun Ini Mulai Turun

PT Pupuk Kalimantan Timur, Rahmad Pribadi optimistis harga pupuk akan terus turun dan terjadi rasionalisasi harga pupuk secara global.