Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Fintech P2P Lending Menjelang Ramadan, AdaKami: Naik karena Kebutuhan Masyarakat

Ilustrasi fintech. Shutterstock
Ilustrasi fintech. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya kebutuhan masyarakat membuat tren fintech platform peer-to-peer atau P2P lending ikut naik menjelang Ramadan.

Business Development Manager PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) Jonathan Krissantosa mengungkapkan, "Kalau menjelang Ramadan, tren naik karena memang kebutuhan masyarakat juga naik," kata Jonathan usai acara 'Media Luncheon AdaKami'di Jakarta pada Selasa, 21 Maret 2023.

Namun, dia tak bisa menjelaskan angka pastinya. Menurutnya, sulit menggeneralisir karena profil user AdaKami berkembang setiap tahun. "Apalagi AdaKami baru credit scoring, perbaikan sebelumnya," ujar Jonathan. 

Dia berharap pertumbuhannya akan besar. Namun jika melihat tiga tahun ke belakang, angka pertumbuhan AdaKami naik. 

Untuk itu, pihaknya pun selalu melakukan evaluasi credit scoring terhadap lonjakan angka di aplikasi.

"Kami harus optimalisasi credit scoring assessment untuk memastikan melayani konsumen-konsumen yang sesuai," tutur Jonathan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah mengatakan bahwa biasanya tunjangan hari raya atau THR akan dibayar dua minggu sebelum Lebaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Artinya apa? Dua minggu sebelum Lebaran itu banyak uang beredar. Digunakannya untuk apa? Macam-macam, beli baju, beli handphone," kata Kus, sapaannya, dalam acara yang sama.

Menurut Kus, platform P2P lending perlu jeli dalam melihat hal ini. Di sisi lain, ada kalangan orang-orang yang berusaha di e-commerce.

Dia menilai, orang-orang tersebut perlu meningkatkan stok menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Namun, jika menunggu uang THR untuk modal usaha tentu akan lama. Menurut Kus, disitulah fintech P2P lending bisa berperan.

Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Makin Tinggi, Saham 4 Bank Besar Kompak Menguat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bos Investree Buka Suara Isu Gagal Bayar: TKB90 per 30 April 2023 97 Persen

3 hari lalu

Investree. wikipedia.org
Bos Investree Buka Suara Isu Gagal Bayar: TKB90 per 30 April 2023 97 Persen

Perusahaan teknologi finansial PT Investree Radhika Jaya atau Investree diisukan mengalami gagal bayar. Co-Founder sekaligus CEO Investree Adrian Gunadi pun buka suara.


Profil Investree, Fintech P2P Lending yang Dikabarkan Gagal Bayar

3 hari lalu

Investree. wikipedia.org
Profil Investree, Fintech P2P Lending yang Dikabarkan Gagal Bayar

Profil Investree, fintech P2P lending atau pendanaan bersama (crowdfunding) yang diterpa isu gagal bayar hasil investasi kepada peminjam (lender).


Mobil Bekas Laris Manis di Indonesia, Begini Kata Kemendag

3 hari lalu

Startup digital otomotif, Broom.id, membuka dealer mobil bekas pertamanya di Indonesia di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat , pada Kamis, 25 Mei 2023. FOTO: TEMPO/Erwan Hartawan
Mobil Bekas Laris Manis di Indonesia, Begini Kata Kemendag

UMKM atau Pelaku bisnis mobil bekas didorong memanfaatkan platform digital atau e-commerce.


OJK: Tingkat Keberhasilan Bayar Investree di Posisi Terkendali

3 hari lalu

Investree. wikipedia.org
OJK: Tingkat Keberhasilan Bayar Investree di Posisi Terkendali

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyebut tingkat keberhasilan bayar perusahaan teknologi finansial (fintech) Peer-to-Peer atau P2P Lending berada di posisi terkendali. Hal ini diungkapkan usai isu gagal bayar Investree mengemuka.


Ramai Isu Gagal Bayar Investree, Begini Kata OJK

4 hari lalu

Investree, Principal Asset Management dan tanamduit menandatangani Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Fasilitas Reksa Dana pada Selasa, 18 Februari 2020, di William's Casual Dining SCBD, Jakarta.
Ramai Isu Gagal Bayar Investree, Begini Kata OJK

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menanggapi isu gagal bayar perusahaan teknologi finansial atau fintech Investree yang menyajikan layanan Peer-to-Peer atau P2P Lending.


JCO Indonesia Dapat Sertifikat Halal dari BPJPH, Sucofindo Bantu Prosesnya

4 hari lalu

J.co Donuts
JCO Indonesia Dapat Sertifikat Halal dari BPJPH, Sucofindo Bantu Prosesnya

JCO Indonesia berhasil memperoleh Sertifikat Halal. PT Sucofindo membantu BPJPH dalam proses pembuatan hingga penyerahan Sertifikat Halal tersebut.


Apa Itu Panic Buying dan Faktor Penyebabnya?

5 hari lalu

Apa Itu Panic Buying dan Faktor Penyebabnya?

Panic buying atau panik berbelanja menyebabkan kehabisan stok dan gangguan pasokan


Mengenal Upselling yang Dituduhkan ke J.Co, Jadi Strategi Penjualan tapi Bisa Merugikan Konsumen

5 hari lalu

Gedung J.CO Blora Jakarta, gerai J.CO Donuts & Coffee yang ke 280 di Indonesia.
Mengenal Upselling yang Dituduhkan ke J.Co, Jadi Strategi Penjualan tapi Bisa Merugikan Konsumen

Mengenal teknik Upselling J.Co strategi jualan yang sah tapi bisa merugikan konsumen bila tidak diinformasikan


BUMN Karya Terdesak Utang Jangka Pendek

6 hari lalu

BUMN Karya Terdesak Utang Jangka Pendek

Sejumlah BUMN karya terdesak utang jangka pendek yang segera jatuh tempo.


Sri Mulyani: Penurunan Inflasi RI Cukup Baik Dibandingkan Negara Lain

7 hari lalu

Menko Polhukam Mahfud MD dan Menkeu Sri Mulyani hadiri rapat pembahasan tentang transaksi janggal 349 triliun dengan DPR RI komisi III di Gedung Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 April 2023. Mahfud menegaskan, tidak ada perbedaan data yang disampaikan oleh Ketua Komite TPPU dalam RDPU Komisi III DPR tanggal 29 Maret 2023 dengan yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam RDPU Komisi XI DPR tanggal 27 Maret 2023. Dari angka 349 triliun ini nilai tepatnya adalah Rp349.874.187.502.987. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sri Mulyani: Penurunan Inflasi RI Cukup Baik Dibandingkan Negara Lain

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penurunan inflasi Indonesia cukup baik bila dibandingkan dengan negara-negara lain.