"Nah, UMKM ini harus tetap didorong untuk operasional karena pelaku UMKM ini adalah ujung tombak daripada roda perekonomian di Indonesia, sehingga dalam kaitannya ini mungkin perkembangan UMKM harus diperhatikan," ungkap dia.
Indonesia sebagai negara dengan penduduk keempat terbesar di dunia yang unbanked atau tidak memiliki akses ke bank, menurut Firlie, harus direspons segera oleh pemerintah. Soal ini, pemerintah menargetkan inklusi keuangan pada 2024 sebesar 90 persen.
"Satu-satunya cara agar angka ini terealisasi adalah kerja sama dengan fintech karena bank memiliki limitasi," tutur Firlie.
Fintech dan perbankan, menurut dia, bisa disinergikan dimana fintech dapat menjamah masyarakat yang unbanked atau UMKM.
"Mereka (fintech) memiliki teknologi-teknologi tertentu untuk memitigasi risiko yang lebih fokus dan terarah, sehingga fintech ini bisa memberikan fasilitas permodalan untuk memberikan kesempatan kepada UMKM," ujarnya.
Pilihan Editor: Deretan Startup Dunia yang Jadi Nasabah Silicon Valley Bank
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.