Saat ini sudah ada dua pabrik mobil yang sudah memproduksi mobil listrik yakni Hyundai dan Wuling di Tanah Air. Luhut bahkan menyebut Hyundai akan membangun pabrik barunya.
“Hyundai sudah (berencana bangun pabrik baru). Wuling kan kita lihat memang bagus. Satu lagi target BYD, kita harapkan bisa masuk,” kata Luhut.
Agar bisa menggenjot adopsi kendaraan listrik, kata Luhut, pemerintah memberikan bantuan insentif pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) untuk motor listrik dan konversi ke motor listrik yang mulai berlaku Senin, 20 Maret 2023. Sedangkan bantuan untuk mobil dan bus listrik akan diumumkan pada 1 April 2023.
Insentif untuk kendaraan listrik itu terdiri atas Rp 7 juta per unit untuk pembelian 200.000 unit sepeda motor listrik baru. Selain itu juga insentif sebesar Rp 7 juta per unit untuk konversi 50.000 unit sepeda motor konvensional berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.
ANTARA
Pilihan Editor: Luhut Sebut 2025 RI Mampu Produksi Baretai Lithium Sendiri, Ada Investasi USD 31,9 M
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.