1. Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada
Bank investasi asal Swiss, Credit Suisse, berada di ambang krisis. Ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance atau Indef, M Rizal Taufikurahman, menyebut perbankan yang relatif kecil dan bank digital perlu waspada.
Rizal mengatakan sentimen market global tentu akan berimbas kepada sentimen market Indonesia, apalagi hubungan Credit Suisse di Singapura akan lebih banyak berdampak terhadap perbankan Indonesia.
"Efek sistemik bank di level global akan sangat mempengaruhi portofolio investasi Credit Suisse, terutama perbankan yang berhubungan langsung selama ini. Hanya saja di Indonesia relatif aman, terutama empat bank besar yang sudah well known," kata Rizal melalui keterangan tertulis, Senin, 20 Maret 2023.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Teten Mengaku Sudah Minta Market Place Tutup Akses Impor 13 Produk Pakaian Sejak 2021
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku telah meminta dan bersepakat dengan market place, seperti Shopee dan Lazada, untuk menutup akses masuk (seller crossborder) 13 produk dari luar negeri sejak 2021. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi industri tekstil dalam negeri.
13 produk tersebut adalah hijab, atasan muslim wanita, bawahan muslim wanita, dress muslim, atasan muslim pria, bawahan muslim pria, outerwear muslim, mukena, pakaian muslim anak, aksesoris muslim, peralatan sholat, batik dan kebaya.
"Alasannya, ke-13 item produk ini sudah banyak diproduksi oleh ibu-ibu, perempuan Indonesia di sejumlah daerah," tutur Teten dalam keterangannya, Senin, 20 Maret 2023.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Gaji Buruh Dipotong 25 Persen....