TEMPO.CO, Palembang - Kementerian Pertanian meminta generasi muda ikut memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat atau KUR untuk alokasi sektor pertanian. Irjen Kementan, Jan S Maringka mengatakan anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk membiasakan kalangan muda berwirausaha, salah satunya untuk modal usaha bagi petani milenial.
Menurutnya potensi usaha di bidang pertanian dan peternakan terbuka luas sehingga dapat digarap oleh generasi muda.
"Tahun lalu saja secara umum disiapkan hampir Rp70 triliun," kata Jan Maringka, Sabtu, 18 Maret 2023.
Menjadi petani, kata Maringka, tidak lagi dianggap sebelah mata sebagai mata pencaharaian. Harapannya, anak muda akan bangga bila menggeluti dunia tersebut. Pasalnya saat ini alat pertanian sudah modern bahkan pemasaran pun bisa lewat media sosial.
"Adik-adik Pelajar bisa ajukan KUR untuk beli bibit dan pupuk misalnya," ujar Maringka di sela-sela kunjungannya di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa, Banyuasin, Sumsel, Sabtu, 18 Maret 2023.
Jika pelajar berhasil mendapatkan KUR, dia mengingatkan, untuk segera melunasinya saat sudah jatuh tempo agar pinjaman lain bisa dinikmati oleh anak muda selanjutnya.
Kepala Sekolah SMK PPN Sembawa Yudi Astoni mengatakan anak didiknya juga mendapat ilmu yang berkaitan dengan dunia usaha, kewirausahaan dan dikenalkan dengan dunia kerja. Alhasil meskipun belum mendapatkan ijazah, sejumlah pelajar sudah diterima di beberapa perusahaan.
"Anak-anak juga dapat sertifikat dari 6 lembaga kredibel yang dapat digunakan di dunia kewirausahaan," katanya.
Pilihan Editor: Serikat Petani Indonesia Keberatan dengan HPP Gabah Rp 5.000 per Kilogram: Petani Masih Merugi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini