TEMPO.CO, Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) berencana melepas saham ke publik melalui initial public offering atau IPO pada 5 - 10 April 2023. NCKL menargetkan Rp 9,7 triliun dalam proses ini.
NCKL adalah perusahaan nikel yang memiliki dua prospek pertambangan nikel seluas 3.660,24 hektar yang terletak di Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
"Perseroan berharap dapat meraup dana segar sekitar USD 650 juta (sekitar Rp 9,7 triliun) untuk mendukung penyelesaian konstruksi proyek, menambah kapasitas produksi, melunasi sebagian pinjaman Perseroan serta tambahan modal kerja Perseroan,” kata Presiden Direktur PT Trimegah Bangun Persada Tbk, Roy A. Arfandy dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 17 Maret 2023.
Saham yang akan dilepas adalah 12 sampai 13 persen dari total saham NCKL. Masa penawaran awal atau book building dilakukan pada 15 hingga 24 Maret 2023.
“Saya cukup senang dengan book building dalam 2 hari ini. Indikasinya cukup bagus,” tutur Roy.
Menurutnya, dalam dua hari ini investor yang melakukan book building adalah investor long term atau jangka panjang. Namun, dia tak menjelaskan secara gamblang siapa investornya.
Dalam book building tersebut, saham NCKL ditawarkan Rp 1.220 sampai Rp 1.250 per lembar. Sementara itu, saham NCKL akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 April 2023.
Pilihan Editor: Nusantara Sawit IPO, Raup Dana Rp 453,1 Miliar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.