TEMPO.CO, Jakarta - Nasabah BCA perlu mengetahui cara mengganti kartu ATM BCA secara online maupun offline di kantor cabang terdekat. Mengingat saat ini seluruh kartu ATM atau kartu debit bank swasta maupun plat merah wajib menggunakan teknologi chip. Tujuannya untuk meminimalisir aksi kejahatan seperti skimming atau pencurian data.
Pemakaian chip pada kartu ATM mengacu pada Surat Edaran Bank Indonesia (BI) No. 17/52/DKSP mengenai Implementasi Standar Nasional Implementasi Teknologi Chip dan 6 Digit PIN (Personal Identification Number). Jika nasabah tidak mengajukan permohonan pergantian, maka kartu debit lama tidak dapat digunakan untuk bertransaksi termasuk di jaringan mitra, seperti ATM Bersama, Link, Maestro, Prima, MasterCard, dan Cirrus.
Syarat dan Biaya Ganti Kartu ATM BCA
Dilansir dari laman resminya, seluruh kartu debit BCA non chip wajib ditukarkan dengan menggunakan chip, seperti Xpresi BCA, Debit BCA, Tapres, BCA Dollar, TabunganKu, Simpel, dan BCA Cash. Namun, ada beberapa syarat ketentuan dalam mengganti kartu ATM BCA yang harus dipenuhi, antara lain:
- Melampirkan dokumen form pergantian kartu, kartu debit lama, KTP elektronik, foto KTP, dan swafoto sambil memegang KTP tergantung tempat pergantian.
- Nasabah dapat meminta pergantian varian kartu sekaligus melalui kantor cabang, CS Digital, dan aplikasi m-banking BCA Mobile kecuali tipe Platinum.
Baca Juga:
- Demi keamanan rekening nasabah, kartu debit baru dikirimkan dalam kondisi non aktif. Sehingga harus diaktivasi terlebih dahulu melalui mesin ATM BCA maksimal 60 hari dari proses pengajuan.
- Biaya ganti kartu ATM BCA sebesar Rp 20.000 atau US$ 1-2 per kartu tergantung jenis mata uang. Tarif tersebut berlaku bagi nasabah yang mengajukan permohonan melalui Halo BCA dan BCA Mobile. Serta dalam kurun waktu 3 bulan sebelum kadaluarsa.
Selanjutnya: Cara Ganti Kartu ATM BCA Online